Transfer Pemain
Aksi Borong Paris St Germain Bahayakan Sepak Bola
Menurut Gourcuff, PSG membuat keseimbangan keuangan menjadi terganggu.
Laporan wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih klub Ligue 1 Llorient, Christian Gourcuff, menilai Paris Saint Germain (PSG) merupakan suatu ancaman bagi dunia olah raga. Menurut Gourcuff, PSG membuat keseimbangan keuangan menjadi terganggu.
Paris Saint Germain menjadi klub kaya mendadak setelah diambil alih oleh Qatar Investment Authority. Konsorsium ini pun tidak sungkan-sungkan menggelontorkan banyak dana untuk mendatangkan pemain-pemain terbaik di Eropa demi meraih prestasi instan.
Pada bursa transfer musim panas 2012, klub asal ibu kota tersebut telah mendatangkan Ezequiel Lavezzi dari Napoli dan Thiago Silva dari AC Milan. Perekrutan dua pemain ini sungguh fantastis.
Namun, kocek PSG akan semakin terkuras jika Zlatan Ibrahimovic resmi diboyong dari AC Milan. Apalagi, Les Parisiens bersedia memenuhi permintaan gaji pria Swedia itu yang mencapai 1,23 juta Dollar Amerika per musimnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Christian Gourcuff menilai PSG telah merusak olah raga, khususnya sepak bola. Menurut ayah dari pesepak bola, Yoan Gourcuff itu, borosnya PSG dalam mengeluarkan uang untuk membeli pemain membuat keuangan di Eropa menjadi tidak seimbang.
“Ini adalah masalah besar di dunia sepak bola. Sejumlah klub saat ini hidup sesuai ketentuan dari penyokong dana,” ujar pria 57 tahun itu kepada RMC.
“Ini adalah bahaya bagi sepak bola. PSG tidak menyuntikkan dana langsung kepada persepakbolaan Perancis. Kita harus membicarakan keseimbangan finansial,” tambah pria kelahiran 5 April itu.
Pria yang sewaktu bermain berposisi sebagai gelandang itu menyarankan Perancis untuk mengikuti persepakbolaan Jerman yang menjaga keseimbangan antara unsur-unsur olah raga dengan ekonomi.
“Modelnya kita harus mengikuti caranya Jerman, dalam unsur-unsur olah raga dan ekonomi,” jelas eks pelatih Le Mans itu.
Berita Terkait: Transfer Pemain