Terry Sempat Hina Ferdinand dengan Sebutan Kemaluan Wanita

TRIBUNNEWS.COM – Pengadilan kasus rasisme yang menempatkan John Terry sebagai tersangka akhirnya dimulai, Senin (9/7/2012) waktu setempat, di Pengadilan Westminster Magistrates, London. Pada sidang pertama itu, Terry akhirnya mengakui telah melontarkan kata-kata kasar berbau rasis kepada bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand. Kasus ini terjadi saat Chelsea bertanding melawan QPR di Loftus Road, Oktober lalu.

Kejadian bermula dari tindakan Terry meminta penalti, yang dinilai berlebihan oleh Anton Ferdinand. Di tengah pertandingan, kapten Chelsea itu melontarkan kata-kata kasar berbau rasis kepada Anton Ferdinand.

Adik bek Manchester United, Rio Ferdinand itu awalnya tidak mendengar kata-kata yang dilontarkan Terry. Pemain yang baru saja berkunjung ke Indonesia, pekan lalu, itu baru sadar menjadi objek kata-kata kasar Terry setelah melihat rekaman di situs YouTube.

Menurut Anton Ferdinand, setelah melihat rekaman insiden itu, ia yakin bahwa Terry bicara kasar soal warna kulitnya. "Aku jelas sangat kecewa dan mungkin tidak akan bereaksi pada saat itu, karena sebagai profesional, Anda tak boleh melakukan itu. Aku mungkin akan memberikan pernyataan resmi soal apa yang terjadi dan memikirkan itu setelah pertandingan," ujar pemain plontos ini. "Ketika seseorang menyebut-nyebut warna kulit Anda, masalah menjadi lebih serius dan itu sangat menyakitkan," tambahnya.

Namun usut punya usut, ternyata kata-kata kasar berbau rasis itu dilontarkan Terry setelah Anton Ferdinand terlebih dahulu melontarkan kata-kata yang menyinggung skandal perselingkuhan Terry dengan Vanessa Perroncel, eks tunangan Wayne Bridge yang notabene adalah mantan rekan setimnya di Chelsea.

Di hadapan pengadilan, Anton Ferdinand mengaku sempat terjadi perang mulut dengan Terry di pertandingan itu. Kedua bek itu bertukar kata-kata kasar setelah Terry menyebut Anton Ferdinand sebagai (maaf) kemaluan perempuan.

Mendengar kata-kata itu, Anton Ferdinand pun membalas kata-kata yang sama kepada Terry. Bek Timnas Inggris ini kemudian melakukan gestur yang seolah-olah menyebut napas Anton Ferdinand bau.

Mendengar ucapan Anton Ferdinand yang menyinggung soal perselingkuhannya dengan eks tunangan Wayne Bridge, Terry kemudian melontarkan kalimat (maaf) kemaluan laki-laki dan (maaf) kemaluan perempuan hitam.

Kepada Pengadilan Westminster Magistrates, Ferdinand mengatakan awalnya tidak ingin membawa masalah ini ke ranah hukum karena dia sempat beranggapan masalah ini masih berada di bawah kontrol Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Namun pria 27 tahun itu kemudian berubah pikiran dan melaporkan kasus ini kepada kepolisian.

Selama pengadilan berlangsung, Terry duduk di belakang layar yang berlawanan dengan Ferdinand. Terry pun jarang terlibat kontak mata dengan Anton Ferdinand. Sepanjang pengadilan, Terry lebih banyak menghabiskan waktu menulis catatan.

Kasus rasisme ini cukup menghebohkan di Inggris. Terry pun terancam hukuman denda sebesar 2500 poundsterling (Rp 36,5 juta). Akibat kasus ini, jabatan kapten tim nasional Inggris yang ketika itu dijabat oleh Terry dicopot oleh FA. Pelatih Inggris ketika itu, Fabio Capello, pun mundur akibat pencopotan itu. Rio Ferdinand pun terlibat perseteruan dengan Terry sehingga tidak dibawa Manajer Roy Hodgson ke Piala Eropa 2012.(Tribunnews.com/deo)