Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengusiran Pendemo dianggap Biadab

Menanggapi sikap Anggota DPRD Deliserdang, M. Ramli Fraksi Demokrat yang mengusir petani saat demo,

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM LUBUK PAKAM-  Menanggapi sikap Anggota DPRD Deliserdang, M. Ramli Fraksi Demokrat yang mengusir petani saat demo, Dosen  Ilmu Politik USU,  Ahmad Taufan Damanik menyayangkan sikap wakil rakyat seperti itu. Ia menganggap hal itu tidak pantas   dilakukan oleh orang yang dipilih oleh rakyat dan digaji untuk rakyat,

Jabatan sebagai anggota dewan tidak bisa dipisah pisahkan saat dimanapun. Selain itu
pengusiran terhadap pendemo juga tidak boleh dilakukan apalagi pendemo tidak
melakukan perbuatan anarkis.

“ Saya rasa fraksinya harus bisa menindak tegas anggota dewan seperti itu, malu seharusnya  jika dikatakan  dia masa pendukung, dia pejabat terhormat  mengapa seperti itu, dia dipilih rakyat, yang gaji dia juga rakyat seharusnya dia yang menampung
aspirasi mereka, selain Fraksi Badan kehormatan juga sudah bisa memberikan
sanksi yang tegas kepada dewan seperti itu, malu kita kok bisa pula dia musuh
rakyat”ujar Taufan, Selasa, (10/7/2012)

Taufan menambahkan jika negara ini sudah demokrasi sehingga bebas menyampaikan
aspirasi, pengusiran yang dilakukan dianggap biadap. “ kok bisa pula ada
pengusiran, itu biadap namanya, negara ini sudah seperti kezaman orde baru,
Bupati dan Dewan ini jadinya tidak demokratis, terima dong. Apalagi Bupatinya
mau Mencalonkan jadi Gubernur, kok bisa seperti ini"Katanya.

Berita Terkait :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved