Subhan Aksa Rasakan Ganasnya Lintasan Serdang Bedagai
Ganasnya lintasan Sergai Rally 2012 di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, benar-benar dirasakan Subhan Aksa
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ganasnya lintasan Sergai Rally 2012 di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, benar-benar dirasakan Subhan Aksa yang saat ini berkiprah di FIA 2012 Production World Rally Championship (PWRC). Ia gagal memetik poin di putaran kedua Kejuaraan Nasional ini setelah terhenti di SS (Special Stage) 6, SS pertama dari 4 SS yang harus dituntaskan sepanjang Minggu (8/7/2012).
Girboks Mitsubishi Lancer Evolution X yang digebernya masih bermasalah seperti juga terjadi di hari kedua. Hanya saja, kali ini ia dan navigator Hade Mboi tak lagi bisa berbuat banyak karena persneling pacuannya sama sekali tak berfungsi. Pasangan ini pun terpaksa ke luar arena dan merelakan posisinya sebagai pemimpin klasemen kejurnas beralih sementara ini ke Rizal Sungkar yang memenangi seri ini.
Subhan yang menjuarai seri pertama Langkat Rally kini tertinggal 16 angka dari Rizal yang bercokol di puncak klasemen sementara dengan 36 poin.
Dikerubungi wartawan saat kembali ke arena service area, ia tampak santai dan kembali memuji variasi lintasan yang disuguhkan panitia.
“Kalau ditanya kecewa, ya pasti adalah sedikit. Tapi, secara keseluruhan saya benar-benar menikmati lomba ini. Penuh tantangan. Berbagai macam bentuk lintasan ada di sini. Benar-benar komplit dan menguji ketrampilan mengemudi maupun performa kendaraan. Soal hasil, inilah olahraga reli, kadang menang dan kadang kalah,” katanya.
Kurang fitnya pacuan Subhan sebenarnya sudah terlihat penonton saat memulai hari ketiga dengan start di SS6 Rambong Sialang C yang seluruh lintasannya becek akibat hujan deras pada malam sebelumnya. Pereli berusiaa 25 itu melakoni start tak seapik sebelumnya. Dan, 3 km selepas start, kerusakan itu terjadi tanpa bisa tertolong lagi. Subhan maupun Hade tak bisa memastikan sebab terulangnya kerusakan itu.
“Yang jelas, perbaikan sebelumnya memang kurang maksimal akibat keterbatasan waktu,” terang Hade.
Terhentinya Subhan memuluskan langkah Rizal menuju gelar juara. Kedua pereli nasional inilah yang bertarung ketat di baris depan setelah jagoan tuan rumah, Ijeck/Uche, kehilangan banyak waktu akibat kerusakan girboks di SS4 dan gagal mengikuti SS5.
Tanpa Subhan, Rizal tak perlu berjuang keras menyelesaikan tiga SS terakhir dan meluncur ke podium sebagai juara. Ijeck sendiri akhirnya finis di urutan 10 sehingga masih bertahan di 4 Besar klasemen umum Kejurnas Reli 2012.
Baca juga: