Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabupaten Boven Digoel Ikut Promosi di Belanda

Kabupaten Boven Digoel ikuti kegiatan promosi di negeri kincir angina Belanda,

Penulis: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Kabupaten Boven Digoel Ikut Promosi di Belanda
DOL
Selain menyemarakkan Tong Tong Fair 2012 di Malieveld, Den Haag, Belanda, pada 17- 28 Mei 2012, Tim Kesenian Boven Digoel juga meramaikan “Papua Week” di ajang Venlo World Expo Floriade 2012 di Venlo, Limburg,

K

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Kabupaten Boven Digoel ikuti kegiatan promosi di negeri kincir angina Belanda, Dalam kegiatan promosi, Kabupaten Boven Digpel dipimpin Asisten III bidang Umum Pemerintah Kabupaten Boven Digoel Titus Tambaip.

Menurut Titus tim yang dipimpinnya selain mengikutsertakan pejabat sektor terkait, juga puluhan penari dari Boven Digoel. Para penari menampilkan rangkaian tari khas Papua di pameran dan pesta budaya berskala internasional di Belanda.

Selain menyemarakkan Tong Tong Fair 2012 di Malieveld, Den Haag, Belanda, pada 17- 28 Mei 2012, Tim Kesenian Boven Digoel juga meramaikan “Papua Week” di ajang Venlo World Expo Floriade 2012 di Venlo, Limburg, Belanda. Kegiatan 10 tahunan yang berlangsung selama enam bulan, pada 4 April - 7 April 2012, yang diikuti peserta dari 40 negara.

Para penari membawakan sedikitnya tujuh tarian tradisional seperti tari Tre-tre Kukpran, Loka Tinggop, Wambot Ngop, Kenkdon, Tetereop Banggolo, dan Bumbu Ne Danggop.

Masyarakat internasional, khususnya Belanda sangat mengapresiasi keberadaan kami di Tong Tong Fair 2012 dan Floriade 2012. Kami mengadakan pertemuan dengan pimpinan dunia usaha di Belanda. Syukurlah, mereka tertarik berinvestasi di Boven Digoel,” kata Tambaip.

Ia optimistis, minat investor asing dapat menjadi pemicu bagi peningkatan pembangunan sarana dan prasarana di daerah itu. “Pembicaraan bisnis yang dilakukan di Belanda, sedang kami tindaklanjuti. Kami akan mengadakan pertemuan di Jakarta untuk membicarakan rencana investasi di sektor pariwisata dan pengairan. Investornya dari Belanda,” ujar Tambaip.

Menurut Tambaip, investor asing memberikan respons positif untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan sektor riil di Boven Digoel. Diakuinya, pada masa lalu, masyarakat mengenal akrab nama Boven Digoel melalui berbagai literatur dan buku sejarah. Padahal, sebagai daerah yang kaya sumber daya alam, budaya, dan objek wisata sejarah memiliki peranan signifikan bagi pergerakan kemerdekaan Indonesia.

“Harus ada optimisme untuk membangun Boven Digoel. Jangan setengah-setengah, harus terintegrasi untuk mencapai hasil maksimal,” kata Tambaip.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boven Digoel Marius Batarop menyatakan, Belanda menjadi tujuan utama sebab Negeri Kincir Angin itu memiliki hubungan historis dengan Kabupaten Boven Digoel di masa lalu. Sesuai namanya, Boven berasal dari bahasa Belanda yang berarti atas.

“Itu tekad kami, menarik sebanyak-banyaknya wisatawan Eropa, khususnya Belanda untuk berkunjung ke Boven Digoel. Kami mempersiapkan berbagai bahan promosi seperti booklet dan poster, yang berbahasa Inggris dan Indonesia,” kata Marius.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Boven Digoel yang secara geografis berbatasan dengan negara tetangga Papua Nugini didiami oleh tiga suku utama yaitu, Muyu, Awuyu, dan Wambon. Selain itu, Boven Digoel juga dikaruniai habitat langka seperti burung Cendrawasih, Sungai Ampera sepanjang 100 km, dan objek wisata alam lainnya.

Eksostisme dan daya tarik Boven Digoel itu dipamerkan pada Tong Tong Fair 2012 dan Floriade 2012 di Belanda.

“Kami mengundang para investor untuk membangun pariwisata, sistem pengairan, dan ekplorasi pertambangan di Boven Digoel. Infrastruktur harus dibangun sebaik-baiknya untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan,” jelas dia.

Menurut Marius, Venlo World Expo Floriade 2012 adalah pameran hortikultura tingkat dunia yang menampilkan aneka bunga, tumbuhan, pohon, sayur mayur, dan buah-buahan berkualitas dari berbagai penjuru dunia. Kegiatan akbar itu juga dimeriahkan oleh aneka kegiatan, mulai pameran, pertemuan bisnis, hingga pertunjukan seni dan budaya dari berbagai negara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved