Minggu, 5 Oktober 2025

Soemarmo 12 Jam di Semarang.

Soemarmo datang di Semarang dengan pesawat garuda GA 230 yang mendarat pukul 07.18. Dijemput tim kuasa hukumnya,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Soemarmo 12 Jam di Semarang.
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Walilota Semarang, Soemarmo, diperiksa oleh KPK, di Jakarta, Selasa (8/5/2012). Soemarmo bersdama Sekretaris Daerah Kota Semarang Ahmad Zaenuri, serta anggota DPRD Kota Semarang Agung Purno Sarjono dan Sumartono, diperiksa atas dugaan kasus suap APBD Kota Semarang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribun Yogya /  Bakti Buwono Budiastyo

TRIBUNNNEWS.COM  SEMARANG -Tangisan Soemarmo saat sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Jakarta pada Rabu (13/6/2012) lalu tidak sia-sia. Saat itu, ia memohon agar bisamenghadiri pernikahan anaknya di Semarang pada tanggal 29-30 Juni 2012. Permohonan izin itu rupanya dikabulkan Majelis hakim yang diketuai Mansurdin Nainggolan meskipun hanya sehari.

Mengenkan  pakaian jawa lengkap berwarna cokelat wali kota Semarang non aktif Soemarmo datang di Jl Tusam Timur Raya 23, Banyumanik, Sabtu (30/6) sekitar pukul 8.45. Turun dari mobil honda Odyssey hitam H 121 ZA.  terdakwa kasus korupsi kasus suap RAPBD kota Semarang 2012 itu dapat menghadiri pernikahan anak keduanya, Juan Rama (25) di rumah menantunya Karisma Mayangsari.

Soemarmo datang di Semarang dengan pesawat garuda GA 230 yang mendarat pukul 07.18. Dijemput  tim kuasa hukumnya, Soemarmo dikawal dua aparat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan seorang dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Engga gitu ramai tadi, cuma beberapa orang saja," kata cleaning service bandara Internasional Ahmad Yani Sri Rejeki, Sabtu (30/6).

Dengan menggendong cucu keduanya wali kota Semarang non aktif Soemarmo, datang bersama keluarganya. Istrinya mengenakan baju ungu dan dua anak perempuannya mengenakan baju berwarna biru muda.

"Alhamdulillah, apik-apik wae. Ini cucu kedua saya," kata Soemarmo ketika datang di  Jl Tusam Timur Raya 23, Banyumanik.

Di kediaman besan Soemarmo tampak beberapa pejabat berdatangan satu demi satu termasuk gubernur jateng Bibit Waluyo, sekretaris daerah pemprov Jateng Hadi Prabowo hingga Pangdam IV Diponegoro . Ucapan selamat pun meramaikan perhelatan suci anak keduanya itu.

Beberapa tamu undangan tampak terharu dengan kedatangan ayah mempelai pria. Bahkan, sempat ada yang memeluk erat Soemarmo. Gubernur jateng pun sempat menunjukkan keakrabannya dengan saling mencium pipi kanan dan kiri. Ia pun berbincang akrab dengan jaksa Agung Muda Bagian Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendi.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan urutan acara akad nikah antara keluarga Soemarmo dengan Isa Pardede Umar. Saksi pernikahan mempelai adalah gubernur Bibit Waluyo dari pihak keluarga Soemarmo dan jaksa Agung Muda Bagian Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendi dari pihak keluarga perempuan.

Usai akad nikah anak keduanya Juan Rama dan Karisma mayangsari,  wali kota Semarang non aktif Soemarmo tidak kuasa menahan haru. Ketika acara sungkeman berlangsung, ia menitikkan air mata ketika anak dan menantunya berlutut di hadapannya.

Selembar tisu yang disimpannya pun ia keluarkan. Ia tidak kuasa membendung air matanya. Beberapa kali melalui layar televisi, ayah empat anak itu mengusap air matanya dan memeluk erat anak serta menantunya.

"Doakan ya keluarga anak saya menjadi keluarga yang sakinah," ucap Marmo usai acara.

Atas kehadirannya, ia menyatakan ucapan terima kasihnya kepada majelis hakim dan KPK yang mengabulkan permintannya. Meskipun hanya sebentar bersyukur. Tetapi, ia enggan berbicara terkait kasusnya.

"Jangan yang lain-lain ya (pertanyaannya), saya mohon doa restunya saja," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved