Imigran Kabur Tanggung Jawab Polres Sidoarjo
Tadi pagi kan orang dari imigrasi datang mengambil untuk ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Mashudi mengatakan, hilangnya 37 imigran gelap asal negara-negara Timur Tengah dari Mapolres Sidoarjo menjadi tanggung jawab polisi. Sebab, para imigran ini belum diserahkan ke imigrasi.
“Tadi pagi kan orang dari imigrasi datang mengambil untuk ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim), ternyata sudah tidak ada. Jadi bukan tanggung jawab kami karena belum diserahkan,” katanya saat dihubungi, Kamis (28/6/2012) sore.
Meski demikian, saat ini pihak imigrasi turut memburu para imigran gelap ke beberapa lokasi yang diduga ditinggali mereka. “Paling-paling mereka muter-muter saja di daerah sini atau kembali ke Jakarta tempat mereka ditampung sebelumnya,” kata pria kelahiran Ngawi ini.
Mashudi menduga, para imigran gelap ini korban bujuk rayu calo yang mengiming-imingi mereka jalur menuju ke Christmas Island, Australia. Di Christmas Island mereka akan mencari suaka karena merasa di negaranya tidak aman untuk ditinggali.
“Mereka tidak sadar kalau saat ini jalur laut ke pulau itu sangat berbahaya karena kondisi cuaca yang ekstrem,” katanya.
Sebenarnya, imigrasi sudah berencana menampung sementara mereka sambil menunggu proses dari Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (UNHCR) untuk mendapatkan negara ketiga yang bisa memberikan suaka.
“Ternyata mereka tidak sabar menunggu prosesnya. Tapi, saya yakin tidak lama mereka akan tertangkap lagi,” pungkas Mashudi