Sabtu, 4 Oktober 2025

Pisau Masih Menancap di Punggung Ferdy Saat Ditemukan

Saat ditemukan warga, kondisi tubuh Lede sudah tak sadarkan diri dengan pisau yang masih menancap di punggung.

zoom-inlihat foto Pisau Masih Menancap di Punggung Ferdy Saat Ditemukan
google
ilustrasi

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julius Akoit

TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Seorang tukang ojek, Ferdy Kudji Lede (18), warga Jalan Ahmad Yani, belakang Kompleks SMPK Aurora, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), ditikam orang tak dikenal. Penusukan yang membuat Ferdy sekarat itu terjdi di Desa Oetalus, Kecamatan Bikomi Utara, TTU, Rabu (27/6/2012) siang sekitar pukul 11.00 Wita.

Selain ditikam, satu unit motor Yamaha Jupiter MX New warna silver, milik Lede yang sehari-hari dipakainya untuk ojek dibawa kabur. Identitas pelaku sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

"Kami belum bisa mengambil keterangan dari korban, karena belum sadarkan diri. Meski demikian anggota sudah disebarkan di beberapa tempat untuk memantau sepeda motor milik korban yang diduga dibawa kabur oleh tersangka penikam korban," jelas Kapolres TTU, AKBP I Gede Mega Suparwitha, siang kemarin.

Saat ditemukan warga, kondisi tubuh Lede sudah tak sadarkan diri dengan pisau yang masih menancap di punggung. Oleh warga dilaporkan ke polisi dan langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kefamenanu.

Ny. Magdalena Bifel, ibu kandung Kudji Lede, menangis histeris saat melihat kondisi anaknya di ruang tindakan unit gawat darurat RSUD, dalam kondisi kritis.
Kudji Lede menderita karena tiga luka tusuk, masing-masing di bahu sebelah kanan dua lubang sedalam 9 sentimeter dan punggung bagian tengah yang masih tertancap pisau.

Sementara itu kakak kandung Lede, Daniel Kudji Lede sempat pingsan beberapa saat, karena tak kuasa melihat adiknya yang sekarat.

"Baru satu bulan kami beli motor itu dan akan dipakai untuk ojek. Tadi pagi sekitar pukul 07.00 wita, Ferdy keluar rumah pakai motor itu. Lalu tadi siang saya dapat telepon dari temannya, katanya Ferdy ditikam dan masuk rumah sakit, sehingga saya datang kesini. Sampai saat ini kami belum tahu siapa yang menikam Ferdy," kata  Daniel Kudji Lede.

Seorang perawat yang dihubungi, mengatakan korban akan dirujuk ke RSUD Prof. W.Z. Johanes Kupang, Rabu malam. "Sebab di rumah sakit ini tidak ada dokter spesialis bedah. Peralatan bedahnya pun terbatas," tukasnya.

Pantauan Pos Kupang, kasus penikaman ini mendapat perhatian dari warga Kota Kefamenanu. Warga berbondong-bondong mendatangi RSUD Kefamenanu untuk menjenguk korban yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved