Ruhut: Saya Akan Tetap Minta Anas Mundur
Ruhut yang juga Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP PD menyatakan, tidak akan berhenti meminta Anas untuk mengundurkan diri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul, tidak merasa mendapat teguran dari Ketua Fraksi PD Nurhayati Ali Assegaf, menyusul pernyataannya yang berulang kali meminta sang ketua umum, Anas Urbaningrum untuk mengundurkan diri.
Ruhut yang juga Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP PD menyatakan, tidak akan berhenti meminta Anas untuk mengundurkan diri.
"Aku akan tetap minta Anas legowo mundur. Aku sayang partai, dan ini demi partai," tegas politisi yang terkenal dengan peran 'Si Poltak Raja Minyak dari Medan', Selasa (26/6/2012).
Sebelumnya, Nurhayati selaku Ketua Fraksi PD mengatakan, telah mengeluarkan surat teguran keras untuk Ruhut, karena dianggap melanggar tata tertib fraksi.
Surat teguran telah sampai ke pucuk pimpinan PD, dan saat ini tinggal menunggu sikap Ketum PD Anas Urbaningrum dan Ketua Dewan Pembina PD SBY, jika Ruhut mengulangi kesalahan sama.
"Kami memberikan teguran kepada Pak Ruhut, karena sudah kami panggil tidak mendengarkan. Ketua fraksi bekerja menertibkan anggotanya, maka Pak Ruhut kami berikan teguran," tutur Nurhayati.
Melalui surat teguran, Nurhayati meminta Ruhut tak lagi meminta Anas mundur, dan menghormati proses hukum.
Diberitakan sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir, Ruhut meminta Anas dan Menpora yang juga kader PD Andi Mallarangeng, untuk mengundurkan diri, menyusul anjloknya elektabilitas suara PD.
Bagi Ruhut, menurunnya elektabilitas PD adalah sanksi sosial yang diberikan masyarakat, karena kedua orang itu kerap disebutkan dalam kasus korupsi.
Jika kedua orang itu tak mengundurkan diri, Ruhut yakin suara PD akan semakin anjlok di Pemilu 2014 mendatang. (*)
BACA JUGA