Pegokart Indonesia Senna Dapat Pelajaran Berharga di Italia

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap gokart Indonesia dari Red White Racing Team, Yasuo Senna Iriawan, melanjutkan langkahnya di kelas Senior (KF2), di putaran ketiga kejuaraan WSK Euro Series, yang berlangsung di La Conca International Circuit, Muro Leccese, Italia dari tanggal 21 sampai 24 Juni 2012. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Selasa (26/6/2012).

Enam puluh satu pegokart dari 24 negara bertarung di kelas KF2 di sirkuit sepanjang  1,250 meter. Senna, yang bernomor 290, kembali menggunakan sasis Kosmic Mercury yang dibantu oleh tim teknis dari Kartronix (Irlandia) dengan jenis mesin TM, dan ban Vega.

Sayangnya, keberuntungan belum memihak kepada Senna yang dua kali mengalami tabrak belakang. Di Qualifying Heat 2, pada saat start, Senna ditabrak oleh Graham Matthew dari Inggris. Hal ini mengakibatkan radiator dari gokart Senna patah, sehingga dia tidak dapat melanjutkan pertandingan. Kemudian di Qualifying Heat 5, pada saat Senna sudah berada di posisi ke-6, kembali dia ditabarak oleh pegokart lain, sehingga posisinya melorot  ke posisi 21 atau posisi terakhir. Tetapi akhirnya Senna berhasil memperbaiki posisinya ke posisi 14.

Walaupun sempat mencapai finish di posisi ke- 5 di Qualifying Heat 3 dan posisi ke- 8 di Qualifying Heat 4, posisi keseluruhan Senna adalah 36, sehingga Senna tidak berhak untuk mengikuti babak final kejuaraan ini.

Stanley Iriawan, Tim Manager Red White Racing Team, mengatakan, “Saya dan team sangat puas dengan hasil Senna kali ini. Senna memperlihatkan usaha yang pantang menyerah, kemampuan mengemudikan gokartnya semakin berkembang, dan mentalnya semakin kuat. Banyak pujian yang kami dapatkan dari tim-tim lain, karena Senna baru dua kali mengikuti kelas senior ini.”

Italia diakui banyak orang sebagai kiblat untuk olahraga motosport gokart dengan persaingan yang dikenal ketat dan agresif.  Walaupun Senna belum berprestasi maksimal, tetapi Senna mendapatkan banyak pelajaran berharga dari keikutsertaannya di kejuaraan ini. “Saya yakin, semakin banyak mengikuti kejuaraan di kelas senior akan meningkatkan prestasi saya di kejuaraan-kejuaraan berikut,” kata Senna.

Kelahiran Jakarta,1 November 1996, Yasuo Senna Iriawan  merupakan seorang atlit gokart muda Indonesia, yang telah berlaga di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional dibawah bendera Red White Racing Team.  Senna adalah cucu dari Almarhum Hengky Iriawan, pembalap formula Indonesia pertama dan juga yang membawa dan memperkenalkan gokart ke Indonesia.

Senna sendiri memulai debutnya sebagai pegokart pada tahun 2005. Pada tahun 2008, Senna berhasil menjadi Juara 1 Nasional di Kelas Kadet (Kelas Pemula) Kemudian, ditahun 2010 Senna menjadi Juara 1 Nasional dan Asia di Kelas Junior (KF3).  Tahun 2011, Senna mulai bertanding di Eropa pada kelas KF3 (kategori Junior).  Pada tahun ini, Senna akan memulai debutnya di kategori senior, khususnya di kelas KF2.

PT Red White Racing (RWR) sebuah organisasi otomotif yang bertujuan untuk menempatkan nama Indonesia di dunia otomotif internasional, khusus dalam pembinaan dunia gokart secara resmi berdiri pada tanggal 23 April 2009. Digawangi putra-putra Indonesia penggiat otomotif yang memiliki kesamaan visi dan misi, yaitu Stanley Iriawan dan Bonny Minang.

RWR melakukan terobosan baru di dunia otomotif dengan menjadi perusahaan pertama dari Indonesia yang berhasil menyelenggarakan kejuaraan international di luar negara asalnya. Belum genap 1 tahun berdiri, RWR telah berhasil menyelenggarkan Kejuaraan Gokart Internasional yang diikuti oleh 120 pembalap dari 18 negara di Malaysia pada bulan November 2009. Mengakhiri tahun 2009, RWR menggebrak dengan menjadi perusahaan pertama dari Asia yang menjadi Co-Sponsor Kejuaraan Dunia Grand Final Rotax Max 2009 di Mesir.

Di tahun yang sama, RWR juga berpartisipasi dalam beberapa kegiatan otomotif dengan menjadi sponsor, antara lain di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gokart 2009 (3 putaran), Asian Gokart Open Championship (AKOC) 2009 putaran kedua di Filipina, Macau, dan Thailand (sebagai sponsor utama), dan Asia Max Challenge 2009 di Pahang, Malaysia dan Subang Jaya, Malaysia (sebagai sponsor utama).