Joan Laporta: Barcelona Ingin Menjual Valdez, Xavi dan Puyol
Mantan Presiden Barcelona periode 2003-2010, Joan Laporta, mengeluarkan pernyataan kontroversial
TRIBUNNEWS.COM – Mantan Presiden Barcelona periode 2003-2010, Joan Laporta, mengeluarkan pernyataan kontroversial, dengan mengatakan Xavi, Carles Puyol, dan Victor Valdes, masuk dalam rencana jual Presiden Barcelona Sandro Rosell.
Rossel adalah penasehat senior Laporta di tahun 2003 saat berlangsungnya pemilihan presiden Barcelona. Pria 49 tahun itu telah mengakui bahwa beberapa bintang tim juga dapat dijual.
"Dia ingin menjual Puyol, Xavi, dan Valdes untuk pecundang. Dewan saat ini juga sedang mencoba untuk mengubah empat pilar klub. Johan Cruyff, La Masia, Catalunya, dan UNICEF," ujarnya kepada Catalunya Radio.
Laporta berniat kembali ikut pemilihan Presiden Barcelona karena tidak puas dengan kepemimpinan Rosell.
"Rosell dan perusahaannya gugup tentang fakta bahwa saya mengungkapkan minat ke publik untuk kembali ke Barcelona. Nampaknya mereka hendak melakukan apapun sehingga saya tidak terpilih kembali," katanya.