Euro 2012
Merasakan Siang Terpanjang di Polandia
Sudah hampir satu bulan saya berada di Polandia. Adaptasi dengan cuaca di Polandia sudah mulai terbiasa

Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia
TRIBUNNEWS.COM – Sudah hampir satu bulan saya berada di Polandia. Adaptasi dengan cuaca di Polandia sudah mulai terbiasa apalagi dengan kondisi musim panas yang tak jauh beda dengan cuaca di Indonesia yang setiap harinya selalu disinari matahari.
Meski demikian tetap saja ada yang tak bisa diubah yakni perbedaan waktu antara Indonesia dan Polandia. Pergantian waktu siang dan malam di Indonesia biasanya normal-normal saja, per 12 jam waktu berganti dari siang ke malam.
Tidak demikian di Polandia, terbit dan tenggelamnya matahari di Polandia tak pernah menentu. Musim panas seperti sekarang ini dipastikan matahari tetap bersinar hingga pukul 22.00 waktu Polandia, dan terbit kembali pada pukul 05.00 pagi.
Jadi gelap di Polandia cuma lima jam, normalnya bisa istirahat tidur di malam hari cuma empat jam. Memang cukup aneh dirasakan memasuki pukul 20.00 ke atas hari masih terang benderang dengan pancaran sinar matahari. Bahkan menurut keterangan kalender Polandia, Kamis (21/6/2012) kemarin adalah siang terpanjang di tahun 2012.
Saya baru tahu alasan mengapa orang Polandia sangat peduli terhadap lingkungan terutama merawat tumbuhan bunga. Aktivitas warga di sini di luar jam kerja saban harinya selalu saja disibukkan dengan urusan memelihara bunga yang memang indah dipandang mata.
Ternyata mereka menyayangi bunga itu bukan tanpa alasan. Pada saat musim dingin atau musim salju tiba mereka tidak akan bisa menyaksikan keindahan bunga-bunga itu dengan warna-warninya yang mempesona.
Bagi warga Polandia pada umumnya, musim panas adalah musim bahagia. Nuansa bahagia terpancar di mana-mana. Mereka bisa sepuas-puasnya menyaksikan keindahan alam yang tidak mungkin dirasakan dalam satu tahun penuh. Pada saat musim salju, alam semuanya ditutupi oleh salju dan tetumbuhan pun mati.
Masih beruntung bagi kita orang Indonesia yang hanya memiliki dua musim yang tidak begitu direpotkan dengan berbagai adaptasi karena kondisi cuaca.
Namun sayangnya terkadang kita kurang bersyukur dengan tidak menyayangi lingkungan dengan memelihara bunga atau tetumbuhan yang kapan saja bisa tumbuh.