ASEAN Jazz Festival Digelar di Pantai Eksotik
Pemilihan lokasi menjadi sangat penting untuk pagelaran musik jazz yang alunannya cenderung lembut menjadi acuan ASEAN Jazz Festival ke 5 di Batam.
lihat foto
Laporan Tribunnewsbatam, Candra P. Pusponegoro
TRIBUNEWS. COM, BATAM - Pemilihan lokasi menjadi sangat penting untuk pagelaran musik jazz yang alunannya cenderung lembut. Kiranya, ini menjadi acuan panitia ASEAN Jazz Festival ke 5 di Batam. Tak heran, jika kemudian
Kawasan pantai Harbour Bay Jodoh Batam memiliki nuansa yang eksotis dan berkelas. Akses transportasi darat dan laut menuju ke lokasi dinilai sangat mudah. Di sini, terdapat bangunan megah pusat perbelanjaan, yakni Harbour Bay mall yang lengkap dengan pernak-perniknya. Restoran seafood, pub dan cafe, serta apotik di tepi pantai menghasilkan nilai plus yang memikat hati.
Ditambah, tersedianya pelabuhan internasional kapal ferry Batam - Harbour Front Singapura (belakang Harbour Bay mall) seakan tiada jarak antara keduanya. Pada sisi depan bangunan gedung Harbour Bay bagian utara, berdampingan dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Maka tepatlah kawasan ini dipilih sebagai lokasi konser musik ASEAN Jazz Festival (AJF) ke-5.
Berdasarkan pengalaman tahun 2011, konser serupa juga diselenggarakan di sini. Perbedaannya, tahun lalu panitia hanya menyuguhkan 2 panggung. Namun untuk konser kali ini, disediakan 3 panggung yang fantastis. Masyarakat atau pengunjung mengakui akan keindahan suasana di kawasan terpadu ini. Ombak di bibir pantai cukup tenang dan angin yang menerpa terasa sejuk semilir.
"Lokasi ini kami pilih untuk konser ASEAN Jazz Festival (AJF) ke-5 setelah melakukan beberapa kali pendalaman. Konser di Batam ini sudah kali ke-3 di lokasi yang sama. Tahun 2011 ada dua panggung, kini kami sudah mendirikan 3 panggung ditiga titik," ujar Direktur Pelaksana ASEAN Jazz Festival ke-5 tahun 2012, H Dwiki Dharmawan, Jumat (22/6/2012) siang.
Menurut Dwiki, selain suasana di area ini eksotis, akses transportasi dan ketersediaan lahan untuk parkir pengunjung. Dari pengalaman dia menyelenggarakan festival jazz tahun 2011, antusias pengunjung yang hadir sangat mengesankan. Lebih dari 1.200 pengunjung hadir dalam konser akbar itu. Jika Jumat (22/6) malam pukul 19.00 WIB, yang datang lebih dari 1.200 orang, maka area parkir sangat memungkinkan.
"Konser yang diselenggarakan di lokasi ini lebih representatif tempatnya. Nuansa dan lingkungan sangat mendukung. Musik jazz ini lebih cenderung lembut, jadi pilihan lokasi cukup menentukan," ujar Dwiki.
