Andrey Arshavin Minta Maaf Rusia Tersisih

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Andrey Arshavin akhirnya mengajukan permintaan maaf terkait tersingkirnya Rusia dari ajang Euro 2012. Rusia gagal lolos ke perempat final dan justru harus angkat koper lebih awal kendati menang meyakinkan pada laga perdananya.

Pemain usia 31 tahun itu memperparah kekecewaan fans Rusia dengan menyebut kegagalan memenuhi ekspektasi bukanlah urusan pemain, tetapi itu merupakan masalah yang harus dihadapi para pendukung Rusia.

Komentar ini langsung membuat salah satu petinggi Asosiasi Sepak Bola Rusia, Valery Golubey berang. Ia pun menyatakan Arshavin sama sekali tak menghargai negaranya. "Bagaimana bisa seorang warga Rusia memperlakukan kehormatan negaranya seperti itu? Dia harus dideportasi," kecam Golubey.

Namun, kini sang pemain telah memohon maaf. Ia mengakui seharusnya bisa mengatasi situasi tersebut dengan lebih baik. "Menghindari kritik itu bukanlah tindakan yang tepat. Itulah mengapa aku memanfaatkan momen ini untuk mengatakan sesuatu terkait masalah ini," tutur Arshavin.

"Aku hanya akan melakukan hal ini sekali dan tidak akan berbicara mengenai hal ini lebih lanjut. Hasil tersebut mengecewakan kami dan jelas juga fans kami. Kami mengerti akan hal itu. Sebagai kapten tim, atas nama para pemain dan diriku sendiri, aku ingin meminta maaf atas performa kami dan hasil yang kami raih," urai Arshavin.

Baca juga:  Euro 2012

• Tanda Tangan Christiano Ronaldo untuk Bangun Gereja
• Andre Taulany Keceplosan Sebut Ronaldikin Pemain Jerman
• Spanyol akan Tetap Gunakan Satu Striker
• Trapattoni Tak Bisa Tidur Pikirkan Penampilan Buruk…
• Terinsipirasi Euro 2004, Yunani Berharap Kalahkan…
• Ronaldo dan Gomez Bersaing di Puncak Top Skorer