Euro 2012
Sami Khedira Rela sang Pacar Dipelototi Lelaki
Sami Khedira dan kekasihnya, Lena Gercke pernah membikin heboh ketika tampil dalam foto-foto panas di majalah GQ
TRIBUNNEWS.COM - FEBRUARI lalu, Gelandang Jerman, Sami Khedira dan kekasihnya, Lena Gercke pernah membikin heboh ketika tampil dalam foto-foto panas di majalah GQ. Bayangkan saja, di depan kamera, Khedira mengenakan setelan jas, sedangkan tangannya menutup tubuh bagian atas sang pacar yang topless.
Foto itu sempat menjadi kontroversi. Di tanah kelahiran ayah ibunya, Tunisia, pemerintah setempat menangkap tiga wartawan dengan tuduhan telah mempublikasikan foto erotis tersebut.
Tapi bagaimana tanggapan Khedira terhadap kontroversi tersebut, termasuk tanggapannya ketika para lelaki dengan bersemangat menatap tubuh polos kekasihnya?
"Itu wajar kalau masih dalam batasan seni. Jangan lupa ia adalah seorang model. Lagi pula dalam hasil foto itu tak seluruh tubuhnya terlihat polos, ada bagian sensitif yang sengaja saya tutupi. Dan itu terlihat jadi sangat berseni," kata Khedira dalam wawancara dikutip dari Welt Online, kemarin.
Demikian juga dengan kebiasaan sang kekasih yang suka berpakaian seksi, termasuk saat menonton dirinya berlaga di Euro 2012 kali ini, Khadira sama sekali tak keberatan.
"Wajar sekali seorang perempuan 24 tahun memilih pakaian yang menonjolkan keseksiannya. Ia memang senang berpakain simpel baik saat ke stadion, atau jalan-jalan keliling kota. Mungkin itu juga bisa menjadi hiburan untuk para lelaki, jadi mereka bisa melihat sesuatu untuk dinikmati," kata gelandang Real Madrid ini dengan kalemnya.
Hubungan dua sejoli ini sangat ideal. Baik Khedira dan Lena tidak keberatan dengan profesi masing-masing dan saling memberikan dukungan. Lena selalu hadir di tribun penonton menyaksikan Khedira mengolah si kulit bundar, sedangkan Khedira membebaskan Lena untuk menjalankan profesinya sebagai seorang model. Setidaknya, selama sejoli ini saling mengerti, karier mereka tidak akan terhambat.
"Hubungan kami sangat baik, dan saling memaklumi satu sama lain. Ia tunangan saya yang selalu memberi perhatian dan dukungan luar biasa kepadaku. Saya pun berharap bisa melakukan hal yang sama untuknya," kata Khedira.
Hubungan serasi dalam urusan cinta ini ternyata punya imbas bagus ke lapangan hijau. Terbukti di tim Jerman kali ini, Khedira disebut-sebut sebagai pemain yang bermain paling konsisten selama pergelaran Euro 2012.
Terkait duel melawan Yunani di perempat-final Jumat (22/6), Khedira optimistis timnya bisa melewat hadangan tim yang dijuluki "negera para dewa" tersebut. Toh ia tak mau menganggap enteng lawannya yang nota bene adalah juara Euro 2004.
"Mereka tim yang berbahaya. Yunani sudah menggulingkan Rusia, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu favorit juara. Sangatlah sulit melawan tim yang punya pertahanan bagus. Melawan mereka pasti membutuhkan kesabaran ekstra, dan juga kecerdasan," katanya.