Euro 2012
David Cameron Bakal Boikot Perempat-final Euro
David Cameron, Perdana Menteri Inggris tidak akan menghadiri pertandingan perempat final Inggris melawan Italia
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - David Cameron, Perdana Menteri Inggris tidak akan menghadiri pertandingan perempat final Inggris melawan Italia yang akan digelar Minggu mendatang di Kiev. Keputusan itu terkait dengan kekerasan yang dialami Yulia Tymoshenko, mantan Perdana Menteri Ukraina.
Menjelang bergulirnya Euro 2012 di Polandia dan Ukraina, dunia Eropa dikecewakan atas insiden kekerasan yang dialami oleh Yulia Tymoshenko, mantan Perdana Menteri Ukraina di dalam penjara. Yulia Tymoshenko mengaku mengalami kekerasan yang dilakukan oleh petugas penjara. Insiden tersebut menuai kecaman dari sejumlah pemimpin negara-negara di Eropa. Mereka pun mengancam akan memboikot Euro 2012.
Angela Merkel, Kanselir Jerman, beberapa pekan lalu dikabarkan tidak berminat datang menyaksikan tim nasional Jerman ketika bertanding melawan Portugal karena pertandingan itu dilangsungkan di Ukraina.
Langkah Merkel sepertinya ditiru oleh David Cameron. Cameron dikabarkan menolak hadir di Olympic Stadium, Kiev saat Inggris bertanding melawan Italia di babak perempat final. Cameron baru akan menyaksikan The Three Lions jika lolos ke semifinal karena akan dilangsungkan di Polandia.
Terkait kabar tersebut, seorang juru bicara Downing Street mengatakan Perdana Menteri yang baru saja meninggalkan anaknya secara tidak sengaja tersebut belum mengambil keputusan bulat apakah akan hadir atau tidak di Kiev pada hari Minggu mendatang.
“Lihat saja bagaimana kami akan bersikap hari Minggu nanti,” ujar seorang juru bicara Downing Street seperti dilansir oleh BBC.
Menyikapi rencana boikot David Cameron itu, Duta Besar Ukraina untuk Britania Raya meminta Cameron untuk tidak mencampur adukkan olahraga dengan politik.