Wayne Rooney: Tak Masalah Siapa Lawan Kami Selanjutnya

TRIBUNNEWS.COM--Kapten Inggris, Steven Gerrard kian optimistis dengan Tim The Three Lions dalam ajang Euro 2012 usai menutup laga penyisihan Grup D dengan menghentikan Ukraina 1-0.

Menurut Gerrard, satu demi satu momentum kian berpihak pada tahap-tahap kemajuan tim Inggris di turnamen sebenua ini.

Hasil laga itu, membuat tuan rumah menjadi penonton di babak perempatfinal, sementara Inggris melaju sebagai pemuncak klasemen Grup D melewati Perancis.

Berkat gol tunggal, Wayne Rooney, Inggris terhindar dari juara bertahan Spanyol, namun harus melawan tim tradisional juara Eropa, Italia.

Gerrard yang memberi asis bagi gol sundulan Rooney menganggap Inggris secara perlahan dan tak disadari banyak pihak mulai menunjukkan sebagai timyang patut diperhitungkan.

"Kami berada dalam grup yang berat. Awalnya keinginan kami adalah sekedar berusaha dan memenangkan pertandingan. Semula tak ada yang percaya pada kami, tetapi kami meraih momentum pada saat yang tepat," kata Kapten Liverpool itu dikutip Skysports.

Gerrard sendiri tak menyombongkan penampilan tim Inggris melawan Ukraina malam tadi. Namun dia merasa rekan-rekannya bermain kompak dan akhirnya menang melawan tim hebat.

Dia berharap penampilan Inggris di Grup D mampu menjawab segala kritik yang mengatakan tim Inggris kali ini tak siap menghadapi Euro.

Soal lawan pada babak perempatfinal, dia menepis anggapan bahwa Inggris lebih senang bertemu Itali dan terhindar dari Spanyol. "Itali lawan selanjutnya, mereka memenangkan laga-laga dan kami harus menghormati mereka. Jika kami bermain baik dan menang, kami akan bertemu lagi dengan Spanyol," kata Gerrard.

Senada dengan Gerrard, pencetak gol Inggris ke gawang Ukraina, Wayne Rooney mengatakan tak menjadi soal siapapun lawan mereka di perempatfinal. Yang terpenting kini Inggris menuntaskan babak penyisihan sebagai juara Grup D.

"Sebelumnya sudah saya katakan tak masalah siapa lawan kami selanjutnya. Yang terutama kami lolos dan berada di puncak," kata Rooney.

Pelatih Inggris, Roy Hodgson, mengakui Inggris berhasil menang dengan dukungan keberuntungan. Apalagi Inggris bertanding melawan tuan rumah yang didukung 60.000 fans. "Sementara Inggris hanya didukung 4.000 orang fans nekat," katanya.

"Saat kami membutuhkan keberuntungan, kami mendapatkan itu ketika bola melewati garis (gawang Inggris) namun kami tetap menang," kata mantan pelatih Liverpool itu soal gol Ukraina yang tak dianggap wasit.