Laurent Blanc Yakin Benar Kalahkan Spanyol

TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Arsitek tim Perancis, Laurent Blanc yakin timnya mampu mengalahkan Spanyol di babak perempat final Euro 2012, Minggu (24/6/2012) mendatang. Blanc yakin timnya mampu menyulitkan Spanyol.

Keyakinan tersebut diungkapkan Blanc seusai pertandingan melawan Swedia, Rabu (20/6/2012) dini hari WIB. Perancis menelan kekalahan 0-2 dari Swedia sehingga harus finis sebagai runner-up grup D karena Inggris menang atas Ukraina di waktu yang nyaris bersamaan.

Sebagai runner-up grup D, Les Blues akan berhadapan dengan Spanyol, juara grup C, sedangkan Inggris menghadapi Italia.

Meskipun Spanyol berstatus juara bertahan, juara dunia, dan tim terbaik di dunia saat ini, Laurent Blanc mengkalim tidak takut menghadapi Spanyol. Mantan pemain yang membawa Perancis juara dunia 1998 dan Eropa 2000 itu mengaku akan meniru strategi yang diterapkan oleh Kroasia ketika menghadapi Spanyol di penyisihan grup.

“Masalah ketika melawan Spanyol adalah mereka tidak memberikan anda bola. Kami perlu menerapkan strategi serangan balik kepada mereka dan menghadirkan sejumlah masalah bagi mereka dengan cara itu. Kroasia telah menunjukkan kepada kita cara melakukannya. Mereka (Kroasia) tidak banyak mendapat bola, namun ketika mereka mendapatkannya, mereka memanfaatkannya dengan baik, menurut pendapat saya, itulah yang harus kami lakukan,” ungkap Blanc dalam jumpa pers seperti dikutip oleh Soccerway.

Namun, meskipun memiliki keyakinan tim asuhannya mampu menang atas Spanyol, Laurent Blanc tetap bersikap realistis. Menurut mantan pelatih Bordeaux itu, Spanyol tetap merupakan tim terbaik di dunia.

“Kami harus realistis. Melawan Spanyol, kami akan bertemu salah salu tim terbaik di Eropa, dan mungkin juga, di dunia,” tutur mantan sweaper itu.

Menghadapi Iker Casillas, cs, Laurent Blanc layak mengevaluasi kinerja timnya pasca tumbang dari Swedia. Publik Negerinya Napoloen itu wajar mempertanyakan kesanggupan tim nasional mereka melawan Spanyol. Melawan Swedia saja mereka takluk. Penampilan buruk Hugo Lloris, cs pun dijadikan kambing hitam atas kekalahan itu, terutama Karim Benzema yang diharapkan jadi penjebol utama gawang lawan.

“Tapi itu bisa dipahami dan kami harus tetap tenang dan kembali ke Donetsk untuk mempersiapkan diri pada pertandingan melawan Spanyol,” kata Blanc.