Matador Anniversary Cup I
Enam Tim Akan Bersaing di HUT Yon Zikon 14
Jakarta Matador FC dengan Yon Zikon 14/ SWC berencana akan menggelar turnamen sepak bola untuk usia 21 tahun ke bawah.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk kepedulian akan pengembangan sepak bola amatir di Indonesia, salah satu klub dibawah naungan PSSI, Jakarta Matador FC bekerjasama dengan Yon Zikon 14/ SWC berencana akan menggelar turnamen sepak bola untuk usia 21 tahun ke bawah.
Turnamen yang diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun Jakarta Matador FC yang ke-1 dan HUT Yon Zikon 14/ SWC yang ke- 47 akan diberi tajuk Matador Anniversary Cup I akan diselenggarakan pada tanggal 1 hingga 9 Juli 2012 mendatang di Lapangan Yon Zikon 14/SWC, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Turnamen itu akan diikuti 6 enam tim, diantaranya Persita Tangerang U-21, PSSI Kota Tangerang U-21, PSSI Kota Tangerang U-21, tim PON Jawa Tengah, PON Sulawesi Tenggara dan tuan rumah Jakarta Matador FC U-19 yang akan memperebutkan piala bergilir dan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp 110 juta.
Untuk fornat turnamen itu, akan dibagi menjadi 3 grup dimana masing-masing grup terdiri dari dua tim. Dimana setiap juara grup langsung lolos ke babak semifinal ditambah satu runner-up terbaik.
Ketua Panitia Penyelenggara Matador Anniversary Cup I, Heru Puji Hartono mengatakan turnamen tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Jakarta Matador FC dalam membantu PSSI untuk mengairahkan kembali persepakbolaan amatir Indonesia.
"Turnamen ini hanya persahabatan. Ini jadi salah satu bentuk Jakarta Matador FC untuk memberi warna baru pada sepak bola amatir di Indonesia," ujar Heru kepada wartawan di Hotel Sahati, Jakarta Selatan, Senin (18/6/2012).
Heru juga menambahkan turnamen ini diharapkan menjadi langkah awal untuk perbaikan bagi sepak bola Indonesia khususnya kompetisi amatir yang sampai saat ini belum berjalan.
"Kita mengharapkan dengan adanya turnamen ini para stakeholder sepak bola Indonesia kembali tergugah untuk menggulirkan turnamen amatir atau divisi III. Semua ini kita lakukan karena tim-tim amatir dan divisi III masih banyak kekurangan," tuntas pria yang juga menjabat GM Jakarta Matador FC.
Baca juga:
