Prancis Akhiri Puasa Kemenangan Sejak Piala Dunia 2006

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Perancis mengalahkan timnas Ukraina, 2-0 dalam laga kedua Grup D Euro 2012 yang dilangsungkan di Donbass Arena, Ukraina, Jumat (15/6/2012). Dua gol kemenangan Les Blues di cetak oleh Jeremy Menez di menit ke-53 dan Yohan Cabaye di menit ke-56.

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Belanda Bjorn Kuipers ini sempat ditunda pada menit keempat, karena adanya hujan deras yang disertai petir.

Bagi Perancis, kemenangan atas tuan rumah Ukraina ini merupakan yang pertama di turnamen besar internasional sejak menekuk Portugal, 1-0, di semifinal Piala Dunia 2006.

Selebihnya di Piala Eropa 2008 dan di Piala Dunia 2010, Perancis hanya meraih hasil satu kali seri dan dua kali kalah dari dua laga di fase grup, yang membuat Les Blues di dua turnamen ini harus tersingkir lebih cepat.

Gelandang Perancis Frank Ribery mensyukuri atas kemenangan Perancis yang bisa mengakhiri rekor buruk tersebut.

“Sangat penting bagi kami untuk meraih kemenangan, kami sangat fokus untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Menurut pemain yang bermain untuk klub Bayern Munchen ini, tim Perancis yang dilatih oleh Laurent Blanc diisi oleh pemain-pemain muda.

"Tim ini sangat muda dan tidak pernah kehilangan gairah untuk menggempur pertahanan lawan dan mencetak gol. Nantinya tim ini akan lebih dewasa, tetapi sekarang saatnya menikmati kemenangan,” ujarnya.

Kemenangan melawan Ukraina, membuat Frank Ribery dkk, tidak terkalahkan dari 23 laga internasional. Di Euro 2012, Perancis untuk sementara berada di peringkat pertama Grup D dengan poin 4, disusul oleh Inggris di peringkat kedua dengan poin 4, tetapi berbeda selisih gol dengan Perancis. Sementara Ukraina ada di peringkat ketiga dengan poin 3 dan Swedia ada di peringkat terakhir dengan poin 0.

Lihat Juga: