Nama Dicatut, Syahrini Konsultasi ke Pakar Hukum
Maraknya produk kecantikan yang memakai gambar dan namanya membuat Syahrini bersikap mempelajari aspek hukumnya dengan berkonsultasi dengan pakarnya.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya produk kecantikan yang memakai gambar dan namanya membuat Syahrini bersikap. Mantan pasangan duet Anang Hermansyah ini mengaku akan menyiapkan langkah-langkah mempelajari aspek hukumnya dengan berkonsultasi dengan pakarnya.
Menurutnya payung hukum perundang-undangan indutri kreatif di situs belanja online belum jelas. Padahal, peredaran produknya sudah menimbulkan korban. Sontak inilah yang membuat Syahrini.
"Aku kembalikan ke Pemerintah. Aku berbicara ke beberapa pakar yang kredibel dan memahami," ujar Syahrini, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (14/6/2012) malam.
Tujuannya ini ucap Syahrini sebenarnya bukan untuk menghentikan rezeki orang lain. Tetapi kalau ada efek negatif dari produk tersebut Syahrini sangat prihatin.
Syahrini sebenarnya menghargai perdagangan produk secara online yang menurutnya cukup kreatif ini. Cuma kalau sudah merugikan, ya dirinya pun merasa perlu adanya tindakan.
Penyanyi yang belakangan santer dikabarkan karena pose hotnya dengan sejumlah pria ini menyebutkan, jika orang awam yang tidak mengerti mungkin main beli asal beli karena murah. Padahal ini menyangkut kesehatan kulit manusia.
"Kalau kayak tas, aksesoris silahkan pakai namaku nggak papa. Ini kalau kaitannya dengan kesehatan kulit aku khawatir karena sudah ada yang menjadi korban," ucapnya mengeluh.
Syahrini menghimbau agar masyarakat tak terbujuk rayu dengan produk yang mengatasnamakan dirinya. Karena produk yang memasang nama dan gambarnya itu bukan produksinya.