Kristen Pazik Hamil, Spirit Shevchenko Bertambah

Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta

Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya

Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012

TRIBUNNEWS.COM – Di gelaran Euro 2012 Polandia-Ukraina ini, penyerang Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko mendapat tambahan spirit yang luar biasa. Kristen Pazik, istrinya, sebentar lagi akan melahirkan anak ketiga mereka.

Tak heran, jika di laga yang dimainkan Ukraina di Euro 2012, Andriy terlihat tampil maksimal. Rencana kelahiran anak ketiganya membuat performanya membela Timnas Ukraina jadi meluap-luap.

Pada pertandingan pertama Ukraina melawan Swedia, Shevchenko tampil maksimal dengan menyumbangkan dua gol untuk timnasnya. Andriy sendiri saat ini tercatat menjadi pemain penyerang di klub Dinamo Kyiv. Pernikahannya dengan Kristen Pazik pada Juli 2004 membuahkan dua anak laki-laki, Jordan dan Christian.

Kristen melahirkan Jordan pada 29 Oktober 2004 disusul kelahiran Christian pada 10 November 2006. Kristen yang model asal Amerika Serikat ini tak berusaha menutupi kehamilan ketiganya. Malah, dia sangat bangga menunjukkan itu ke publik.

Saat Andriy menjalani sesi latihan bersama anak-anak di Timnas Ukraina, Kristen sengaja datang untuk memberi semangat untuk Andriy, dengan membawa serta Jordan dan Christian ke tempat latihan.

Datang dengan atasan berbahan kaus tipis, perut Kristen terlihat cukup membesar. Lahir pada 11 Agustus 1978 di Kota Minneapolis negara bagian Minnesota, AS, Kristen Pazik sehari-hari dikenal sebagai model tenar di AS. Dia menjadi salah satu model AS yang memiliki darah Polandia.

Walaupun berkarier sebagai model, Kristen sebenarnya memiliki asal-usul keluarga olahragawan. Mike Pazik ayahnya adalah mantan pemain baseball profesional.

Meski memiliki keyakinan berbeda, pernikahan Kristen dan Andriy sampai saat ini tetap awet dan harmonis. Kristen memeluk agama Katolik, sementara Andriy memilih keyakinan Kristen Ukraina Orthodox.

Pasangan Andrey Shevchenko dan Kristen Pazik terbilang unik karena dipenuhi kebhinnekaan. Selain perbedaan keyakinan, Andrey dan Kristen juga dilatarbelakangi oleh perbedaan bahasa ibu lantaran beda asal-usul kewarganegaraan.

Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Gazetta Sport, dan dikutip situs The Spoiler beberapa tahun lalu, Andrey mengatakan, dirinya tak bisa berbahasa Inggris dan Kristen juga tak bisa berbahasa Ukraina.

Untuk mengatasi perbedaan tersebut, keduanya sepakat menggunakan bahasa Italia dalam percakapan sehari-hari. Sementara untuk menjembatani perbedaan bahasa dan budaya keduanya dalam mendidik anak, Andrey dan Kristen sepakat mengajari anak-anaknya Bahasa Inggris.(fin)