Euro Malam Ini: Spanyol vs Irlandia, Serangan Para Gelandang

Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta

Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya

Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012

TRIBUNNEWS.COM – Republik Irlandia kudu waspada. Banteng Spanyol bakal mengamuk. Hasil seri melawan Italia jelas bukan hasil yang diinginkan Pelatih Vicente Del Bosque. Untuk mengamankan tiga angka pertama, barisan gelandang berkarakter menyerang La Furia Roja dipastikan bakal mengurung pertahanan Irlandia.

Banyaknya stok gelandang serang dan striker berkelas, membuat Bosque bingung menentukan pilihan. Kondisi itu pula yang membuat Bosque tidak segan menurunkan Fabregas sebagai striker. Spanyol butuh gol cepat untuk memuluskan misi tiga angka.

"Saya jelas tidak terlalu senang dengan hasil melawan Italia, kami harus tampil lebih baik (di laga kedu)," katanya seperti dikutip AFP. "Kami punya empat pilihan (striker), Alvaro Negredo, Fernando Torres atau Fernando Llorente, dan Cesc (Fabregas). Mereka semua penyerang yang sangat baik," tegasnya. "Tapi, (David) Silva juga berkarakter menyerang, dan Andres (Iniesta) juga," tegasnya.

Peluang para gelandang turun lebih banyak (seperti melawan Italia) di awal laga sangat mungkin, guna memborbardir pertahanan Irlandia. Namun sinyal Bosque akan menggunakan opsi striker juga terlihat dalam latihan.

Bosque mengatakan pengkritikan taktiknya ada benarnya, tapi pilihannya tidaklah salah, termasuk menjadikan Fabregas sebagai striker. "(Fabregas) memerankan hal yang sama beberapa kali di Barcelona. Dia tahu pekerjaannya dengan baik," ujarnya. "Saya tidak akan mengatakan semua (pilihan) itu benar, tetapi Fabregas (terbukti) mencetak gol dan (Fernando) Torres memiliki peluang," imbuhnya.

Gelandang Spanyol Sergio Busquets, mengaku optimistis, Spanyol bakal menang atas Irlandia. "Kesabaran akan menjadi kunci," katanya kepada wartawan di markas latihan Spanyol di Gniewino Selasa (12/6/2012).

"Yang paling penting adalah gaya dan filsafat bermain kami, mengendalikan permainan dan menguasai bola dengan kecepatan," katanya. "Semoga kami bisa mencetak gol lebih cepat untuk menambah motivasi dan meningkatkan serangan," tambahnya.

Bosquet juga mengabaikan tim Spanyol diunggulkan dengan perbandingan 10-1 dengan tim asuhan Trappatoni itu. "Di putaran final kompetisi seperti ini tidak ada tim yang akan mendapat hadiah dan tidak akan ada yang mendapat hukuman," katanya. "Pada Piala Dunia terakhir, misalnya, hasil pertandingan hanya ditentukan oleh satu gol."

Republik Irlandia tentu berharap Spanyol bermain dengan striker Fernandi Torres. Namun, striker Republik Irlandia, Robbie Keane yang pernah satu tim di Liverpool mengatakan, ada Torres atau tidak, Spanyol tetap akan sangat berbahaya bagi timnya. "Dia (Torres) adalah pemain hebat dan pria yang baik," kata Keane di markas latihan di Irlandia Gydnia.

"Saya tidak yakin apakah dia akan bermain atau tidak, atau mereka bermain dengan enam gelandang, itu tidak masalah karena mereka memiliki pemain kualitas yang begitu banyak."

Keane sadar, menghadapi Spanyol adalah laga sulit bagi mereka, setelah kalah 1-3 di laga pertama. "Kami tahu itu akan menjadi laga sulit, melawan tim terbaik di dunia. Tetapi kita tidak akan percaya bahwa kami hanya akan menjadi lumbung gol mereka," kata Keane.

"Orang-orang mungkin mengira Spanyol akan memenangkan setiap pertandingan yang mereka jalani, tapi dalam sepakbola itu tidak akan selalu terjadi," tambahnya.