Euro 2012
Euro Malam Ini: Italia vs Kroasia, Perang De Rossi vs Modric
Daniele de Rossi tampil brilian dengan menjadi jantung pertahanan Italia saat menahan juara bertahan Spanyol 1-1
Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta
Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya
Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012
TRIBUNNEWS.COM – Daniele de Rossi tampil brilian dengan menjadi jantung pertahanan Italia saat menahan juara bertahan Spanyol 1-1. Sementara Luka Modric menunjukkan kelasnya sebagai jantung permainan Kroasia kala menggulung Republik Irlandia 3-1.
Kini kedua pemain berlabel the masterclass ini bakal beradu kemampuan dalam satu lapangan di Stadion Miejski, Poznan, Polandia, saat Italia bertemu Kroasia pada matchday kedua Grup C, Kamis (14/6) malam ini.
Siapakah yang akan kembali menjadi top of the match dengan membawa timnya meraih poin maksimal? Sebagai catatan, tambahan tiga angka sangat krusial untuk memuluskan langkah ke babak perempatfinal.
De Rossi sukses mengemban tugas barunya sebagai seorang bek tengah saat melawan Spanyol. Pemain yang aslinya seorang gelandang bertahan ini mampu meredam serangan Tim Matador yang dimotori gelandang-gelandang kesohor.
Mantan pelatihnya di AS Roma, Luciano Spalletti, memakai analogi yang unik untuk menggambarkan kecerdasan bekas anak asuhnya itu memahami permainan.
"Daniele adalah salah satu dari pemain yang Anda tak perlu mengatakan banyak hal padanya. Ia seperti GPS, Anda memasang perintah dan ia tahu apa yang harus dilakukan," puji pelatih Zenit St Petersburg itu sebagaimana dikutip La Gazzetta dello Sport, Rabu (13/6/2012).
Perjalanan karier De Rossi senantiasa sarat dengan perubahan. Bermain di level yunior bersama klub Ostia Mare sebagai seorang striker. Saat bergabung dengan AS Roma ia mulai dimainkan sebagai gelandang. Sesekali ia juga pernah mengisi pos bek kanan.
De Rossi adalah pemain yang sangat mobile. Ia tangguh bertahan dan cepat membantu menyerang. Pengalamannya sebagai pemain dengan kemampuan beradaptasi di posisi berbeda, menjadikannya seorang masterclass.
Dengan kondisi Andrea Barzagli yang belum bugar, Pangeran Roma ini dipastikan akan kembali bermain sebagai pemain bertahan dengan formasi tiga bek (3-5-2) saat melawan Kroasia.
De Rossi berperan sebagai sweeper dengan diapit Giorgio Chiellini di kiri dan Leonardo Bonucci di kanan. Selain sebagai benteng pertahanan, ia juga akan memainkan perannya dalam mengatur aliran bola dari belakang ke tengah.
"Saya selalu mencoba beradaptasi dengan taktik yang ada," kata De Rossi soal posisi barunya. "Saya mungkin bukan bek terbaik dunia, tetapi siapa tahu beberapa tahun ke depan saya akan sering menjadi bek."
Ketangguhan sang Gladiator kali ini akan mendapat ujian dari Modric, yang menjadi motor serangan Krosia. Pergerakan dan aliran bola-bola dari Modric sangat berbahaya. Karena itu lini belakang Italia harus waspada. Modric sangat antusias menyambut duel dengan Gli Azzurri. Kemenangan 3-1 atas Irlandia membuatnya makin percaya diri.