Sabtu, 4 Oktober 2025

Prisia Nasution Selalu Gagal Wujudkan Cita-citanya

Prisia Nasution, bintang film "Sang Penari" itu, tidak pernah kesampaian mewujudkan cita-citanya. Dulu, ia kepengin menjadi dokter.

Penulis: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Prisia Nasution Selalu Gagal Wujudkan Cita-citanya
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pemain Film Prisia Wulandari Nasution atau lebih dikenl dengan Phia saat menghadiri syukuran pra produksi film Laura dan Marsha di Kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (06/06/2012). (Tribun Jakarta/Jeprima)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Prisia Nasution, bintang film "Sang Penari" itu, tidak pernah kesampaian mewujudkan cita-citanya. Dulu, ia kepengin menjadi dokter. Namun, ia mengurungkan niatnya karena mendengar calon dokter harus masuk ke kamar mayat.

"Dulu cita-cita jadi dokter. Tapi kalau dulu katanya mau jadi dokter harus masuk kamar mayat. Tapi akhirnya aku enggak mau jadi dokter karena aku takut," ucapnya, saat ditemui di Hongkong Cafe, Jakarta Pusat.

Kemudian, wanita kelahiran Jakarta, 1 Juni 1984 itu, dengan berat hati mengalihkan cita-citanya kepada profesi lain menjadi seorang arsitek. Sayang, ia kembali mengalami kegagalan. Lantas, ia pindah jalur menggeluti bidang IT.

Semua cita-citanya tak kesampaian. Tak disangka-sangka ia malah beralih ke dunia seni peran. Ia membintangi sejumlah FTV. Namanya semakin melejit ketika memerankan tokoh Srintil dalam film "Sang Penari" besutan sutradara Ifa Isfansyah.

Kepiawaian aktingnya benar-benar memukau banyak orang. Tak pelak, ia mendapatkan ganjaran penghargaan bergengsi sebagai aktris terbaik FFI 2011. Kini, ia sedang menggarap film barunya berjudul "Laura dan Marsha" yang lokasi syutingnya berlangsung di Belanda, Jerman, Autria, dan Italy.

"Ya, itu bukti bahwa kalau mentok tidak harus mundur," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved