Liga Super Indonesia
Penjualan Tiket Persisam Diduga Bocor, Harbiansyah Murka
Direktur Utama PT Putra Samarinda Indonesia, Harbiansyah Hanafiah berang.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PT Putra Samarinda Indonesia, Harbiansyah Hanafiah berang. Kemarahan Harbiansyah itu terkait penjualan tiket penonton yang diduga ada kebocoran. Harbiansyah mengatakan, pemasukan dari hasil penjualan tiket selama ini tidak pernah sesuai target, padahal jumlah penonton yang datang ke stadion selalu ramain.
Target manajemen Persisam Putra Samarinda dari total jadwal 14 laga kandang (home) bisa menghasilkan pendapatan Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar selama satu musim. Namun kenyataanya, hasil penjualan tiket penonton selama laga kandang jauh dari harapan.
Harbiansyah menduga ada kebocoran tiket pada saat pertandingan laga kandang. Ia menyebutkan laga Persisam Putra vs Persija Jakarta yang hanya mendapatkan pemasukan kotor mencapai Rp300 jutaan.
"Pertandingan Persisam lawan Persija Minggu (10/6/2012), penontonnya banyak. Tapi hasil pendapatan tiket cuma Rp 324 juta. Itu pendapatan kotor saja, belum dipotong pajak," beber Harbiansyah saat ditemui di Sekretariat Persisam Putra Samarinda, Selasa (12/6/2012).
Ia merinci, hasil pendapatan penjualan tiket digunakan untuk membayar pajak 15 persen, gaji panitia pelaksana, bonus pemain. "Setelah digunakan untuk bayar kewajiban dan bonus, hanya tersisa Rp 50 juta saja. Semuanya harus dievaluasi mulai dari tiketing, penjaga pintu, dan juga panitia pelaksana pertandingan. Itupun kalau masih ingin Persisam eksis terus di Liga Indonesia," tegas Harbiansyah.