Minggu, 5 Oktober 2025

Djarum Indonesia Open 2012

Juara di Thailand Open, Sony Enggan Jemawa di Indonesia Open

Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, baru saja memenangi Thailand Open 2012.

Penulis: Iwan Taunuzi
zoom-inlihat foto Juara di Thailand Open, Sony Enggan Jemawa di Indonesia Open
ist
Sony Dwi Kuncoro

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, baru saja memenangi Thailand Open 2012. Kendati demikian, Sony tak mau jemawa menghadapi turnamen Djarum Indonesia Open 2012, yang akan digelar di Jakarta.

Usai mengalahkan pebulutangkis India, Anand Pawar di babak kualifikasi, Sony langsung mengubur dalam-dalam prestasi yang baru saja diraihnya. "Alhamdulillah saya menang di Thailand Open (2012). Tapi di sini (Indonesia Open 2012) saya mulai dari awal. Tidak ada rasa sombong. Dan saya tetap berusaha semaksimal mungkin," katanya di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/6/2012).

Aejak 2010 hingga 2012, prestasi Sony memang terus menurun akibat cedera yang dialaminya. Namun Sony mengaku tidak putus asa. Dengan tekad kuat, ia terus melakukan terapi dan giat berlatih, sampai akhirnya bisa bersaing di Malaysia Open bahkan menjadi juara di Thailand Open. "Kalau dibilang sembuh (total) ya semua bertahap. Tapi saya paksa terus main dan ternyata bisa," bebernya.

Sony mengatakan, ia masih mengalami sedikit gangguan di bagian pinggangnya. Namun ia enggan mengecewakan pecinta bulutangkis Indonesia. Ia pun berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Merah-Putih. "Yang penting main maksimal," tutur Sony.

Semangat yang diusung Sony juga terkait dengan apa yang dialaminya selama kurun waktu dua tahun belakangan. Namanya jarang terdengar di beberapa ajang internasional. Kini nama Sony kembali melejit setelah Thailand Open. Ia pun bejanji akan mempertahankan sekuat tenaga apa yang sudah dicapainya, dan memberikan prestasi-prestasi selanjutnya.

"Saya tidak mau mengalami apa yang saya alami dulu. Setelah naik, langsung turun, berat perjuangannya. Tapi saya tekun, saya bukan diam. Saya terus latihan selangkah demi selangkah. Dan pretasi saya bukan hanya kebetulan, itu hasil kerja keras saya," pungkas Sony.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved