Jumat, 3 Oktober 2025

Euro 2012

Ukraina vs Swedia: Duel Sheva Melawan Ibra

Stadion Olympic, Selasa (12/6/2012) dini hari akan dipadati suporter dengan pakaian kebesaran biru dan kuning

zoom-inlihat foto Ukraina vs Swedia: Duel Sheva Melawan Ibra
net
Andriy Shevchenko dan Zlatan Ibrahimovic

Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta

Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya

Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mansur AM

TRIBUNNEWS.COM – Stadion Olympic, Selasa (12/6/2012) dini hari akan dipadati suporter dengan pakaian kebesaran biru dan kuning ketika tuan rumah Ukraina menjamu Swedia di babak penyisihan Grup D. Kedua tim memiliki pakaian kebesaran yang sama. Siapa yang akan mengambil keuntungan dari laga ini?

Ya, tuan rumah dalam tekanan besar pada laga perdana ini menyusul serangkaian hasil kurang memuaskan pada uji coba. Tekanan penonton agar Andry Shevchenko meraih kemenangan membuat tensi pertandingan kian tinggi. Pelatih Swedia Erik Hamren percaya tuan rumah biasanya memiliki kekuatan ekstra jika tampil di depan publiknya sendri.

Sementara Pelatih Ukraina Oleg Blokhin mewanti-wanti media nasional setempat untuk tidak terlalu memberi harapan tinggi kepada 45 juta penduduk negara ini.

"Tuan rumah bukan jaminan memenangkan laga. Hasil pertandingan sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya. Saya hanya menyampaikan kepada pemain untuk mengangkat lebih tinggi panji negara di turnamen ini," kata Blokhin dikutip Reuters.

Pemain veteran Swedia Olof Mellberg masih ingat bagaimana mereka takluk 1-2 dari tuan rumah Belgia yang tidak diunggulkan pada Piala Eropa 2000. Mellberg menyakini kekuatan pemain ke-12 menjadi energi ekstra pemain di lapangan.

"Kami harus memastikan dukungan penonton tidak memberi mereka keuntungan. Caranya, tampil disiplin dan melakukan tekanan sepanjang laga," kata Mellberg yang menatap turnamen besar yang keenam sepanjang karirnya.

Laga ini sangat menentukan kelangsungan kedua tim. Pasalnya, Grup D dihuni dua kandidat juara, Inggris dan Perancis. Meraih tiga poin pada laga ini plus dua kali seri sudah cukup untuk lolos ke babak 16 besar.

Blokhin bahkan menyebut kekalahan pada laga ini memupus peluang ke babak berikutnya. "Suporter senantiasa berharap kami memenangkan setiap laga. Tugas kami memastikan bisa lolos dari grup ini," sahut striker Andriy Voronin.

Di atas kertas, kekuatan Swedia patut diperhitungkan. Dipimpin striker mematikan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, The Blagult, julukan Swedia, sangat mematikan di kotak penalti lawan.

Ibrakadabra menjadi top skorer Serie A musim lalu dengan 28 goal. Ibrakadabra akan adu ketajaman dengan mantan striker berbahaya AC Milan lainnya, Andriy Shevchenko. Kendati sudah berusia 35 tahun, Sheva masih memiliki kharisma di lapangan.

"Pemain seperti Shevchenko tidak boleh diremehkan. Ia masih tahu cara mencetak gol. Sayap mereka juga harus diperhitungkan. Mereka sangat cepat," ulas winger Swedia Sebastian Larsson mengenai potensi calon lawannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved