Mengintip Prosesi Sakral Corpus Christi di Polandia

Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta

Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya

Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012

TRIBUNNEWS.COM – Kota Krakov, Polandia menyimpan warisan budaya yang usianya berabad-abad, ini bisa dilihat dari bangunan-bangunan kuno di kota Krakov yang oleh orang Krakov sendiri diklaim telah berumur ribuan tahun. Bedanya dengan di Warsawa yang bangunannya berumur hanya ratusan tahun.

Kamis (7/6/2012) lalu saya mengunjungi kota ini, setelah meliput timnas Inggris saya menyempatkan diri melihat gereja tua dan terbesar di Krakov bernama Basilika St Maria. Gereja ini dibangun pada abad ke-13 kemudian hancur karena Perang Dunia kedua tapi dibangun kembali pada abad ke 14. Lokasi gereja berdekatan dengan Main Market Square Krakov.

Begitu tiba di altar gereja, pesona indah dan religius langsung dirasakan, berdiri menara gereja setinggi 80 meter dengan lambang salib di pucuknya. Altarpiece gereja terbuat dari kayu dengan ukiran sangat indah. Saya beruntung, tiba di gereja pada saat umat Kristen Katolik Polandia sedang merayakan hari suci Corpus Cristi. Atmosfernya benar-benar bisa dirasakan.

Saat berada di altar gereja yang sangat luas, ribuan jemaat Katolik sedang memanjatkan doa dipimpin oleh pemimpin gereja yang ada di panggung depan. Prosesi berlangsung cukup lama dari pagi sampai tengah hari. Namun ini tak menyurutkan kekhidmatan para jemaat gereja untuk menghayati setiap lantunan lagu sedih kadang dengan suara sayup-sayup.

Saya yang berada di tengah-tengah jamaat untuk mengambil foto ikut merinding ketika mendengar pujian lagu-lagu sayup, seolah ikut hanyut dalam lantunan lagu-lagu itu. Setiap pergantian jam, lonceng berdentang dengan suara keras membuat suasana seolah dibawa ke alam kuno yang mungkin pernah saya lihat saat menyaksikan film.

Hari itu Polandia memang sedang libur umum karena perayaan Corpus Christi. Menurut kisahnya, Copus Christi dimulai dari abad ke-13 ketika seorang pemuda Augustinian suster Juliana merindukan pesta khusus untuk menghormati Sakramen Mahakudus dan selalu ingin menghormatinya.

Perayaan Chorpus Cristi juga disebut Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Tidak hanya di Polandia yang banyak menganut Kristen Katolik, Corpus Christi juga jadi hari libur umum di beberapa negara dengan penduduk mayoritas Katolik diantaranya Austria, Brasil, Bolivia, Kolombia, Kroasia, Republik Dominika, Haiti, Timor Timur, Jerman, Liechtenstein, Panama, Peru, Portugal, San Marino, Spanyol, Swiss, Grenada, Saint Lucia, Trinidad dan Tobago.

Saya serasa ingin berlama-lama di daerah ini, Polandia yang jadi tanah kelahiran mantan pemimpin spiritual dunia Beato Paus Yohanes Paulus II terlihat masih sangat kental menjaga tradisi keagamaan yang sudah mulai banyak ditinggalkan di Eropa. Pada saat Chorpus Cristi, tidak hanya gereja yang dipenuhi jemaat tapi juga jalanan dipenuhi dengan konvoi jalan kaki para jamaat yang sedang menggelar ritual Corpus Christi.