Euro 2012
Spanyol vs Italia: Adu Ketangkasan Para Konduktor
Mereka adalah Xavi Hernandez yang memimpin pasukan La Roja dan Andrea Pirlo dari kubu Gli Azzurri.

Laporan TRIBUNnews.com dari Polandia
Hampir dipastikan, laga perdana kedua tim di Grup C babak penyisihan Euro 2012, Minggu (10/6/2012) ini, bakal menjadi panggung pementasan bagi Xavi dan Pirlo sebagai seorang koduktor dalam mengatur irama orkestra permainan timnya.
Xavi merupakan "jiwa" permainan tiki-taka Spanyol. Gelandang berusia 32 tahun ini sangat lihai memainkan umpan-umpan pendek dan melepaskan umpan daerah. Sebuah penelitian di Spanyol yang dirilis Bloomberg News, kemarin, menyebutkan bintang Barcelona ini memiliki akurasi umpan terbaik pada Piala Dunia 2010. Ia mencatat umpan sempurna 89 persen.
Berkat sentuhan-sentuhan magisnya, situs Goal.com menempatkan Xavi dalam daftar 10 pemain legendaris di Piala Eropa. Gelandang mungil yang menjadi kunci kemenangan Spanyol di Euro 2008 disejajarkan dengan sembilan legenda lainnya, yaitu Peter Schmeichel, Paolo Maldini, Dino Zoff, Gunter Netzer, Dragan Dzajic, Zinedine Zidane, Franz Beckenbauer, Marco van Basten, dan Michel Platini.
Kini publik Spanyol menantikan kembali aksi-aksi Xavi untuk menghadapi Italia yang dikenal memiliki pertahanan kuat dan dimotori Pirlo sebagai jenderal lapangan tengah.
"Mereka (Italia) punya skuad yang kompetitif. Di sana juga ada Pirlo yang akan memberikan sentuhan berkelasnya," ujar Xavi soal kekuatan sang lawan.
Xavi dan Pirlo memiliki peran yang hampir sama, pengatur alur bola. Namun, posisi dan style bermain keduanya sedikit berbeda. Jika Xavi bermain lebih menyerang dan lebih banyak memainkan umpan-umpan pendek yang mematikan, Pirlo lebih senang bermain pada posisi deep-lying midfield dengan mengalirkan bola-bola pendek sederhana maupun umpan jarak jauh.
Di usianya yang kini menginjak 33 tahun, Pirlo yang jarang tersenyum tetap memiliki pengaruh besar untuk Italia. Musim lalu ia menjadi tokoh kunci Juventus meraih Scudetto Serie A Italia.
Dijuluki "silent leader" oleh mantan pelatihnya, Marcello Lippi, Pirlo mempertahankan kemampuannya untuk mengumpan sejauh 40 meter dan merobek-robek pertahanan lawan. Hampir sebagian besar skuad Spanyol memberi perhatian besar pada sosok Pirlo jelang big match malam ini. Bagi pasukan Matador, Pirlo adalah nyawa Gli Azzurri.
"Pirlo adalah pemain besar yang mampu mengendalikan pertandingan apapun," kata bek Spanyol, Gerard Pique.
Kiper ketiga Spanyol Victor Valdes meminta rekan setimnya untuk "mematikan" pergerakan Pirlo. "Dia (Pirlo) adalah pemain yang mengomando lini tengah Italia. Semuanya berjalan melalui dia. Kami semua harus mengawasi dia," ungkapnya dikutip Sky Sports.
Pada pertemuan terakhir, 11 Agustus 2011, Italia sukses menekuk Spanyol 2-1 dalam laga uji coba di Bari. Saat itu Pirlo tampil dominan karena Xavi absen akibat cedera.(Tribunnews.com/ka7)
Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta