Nicola Rizzoli Pimpin Partai Inggris vs Perancis

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Wasit Italia, Nicola Rizzoli akan mendapatkan kehormatan memimpin pertandingan 'buram' Inggris melawan Perancis yang menandai bergulirnya Grup D di Euro 2012, Senin (11/6/2012). Disebut buram karena pertandingan ini diperkirakan tidak layak jual, lantaran performa Inggris yang tidak meyakinkan.

Mengenai Rizzoli, Inggris harus waspada. Gaya permainan fisik mereka yang keras bisa menjadi makanan empuk. Maklum, Rizzoli terkenal royal dalam mengeluarkan kartu. Musim ini saja, hampir lima kartu kuning dikeluarkan dari sakunya di setiap pertandingan Serie A Italia. Jumlah tersebut termasuk tinggi di Italia.

Karena itulah di Italia, Rizzoli dikenal galak kepada pemain. Di sisi lain, ia juga dikenal memiliki kemampuan untuk menenangkan pemain saat bersitegang di lapangan.

Rizzoli juga kerap menuai kritik. Di tahun 2010, pelatih Manchester United ,Sir Alex Ferguson mengkritik Rizzoli karena sudah mengkartu merah Rafael saat laga Liga Champions. Dan di tahun 2012, giliran pelatih Lazio Edy Reja yang menyebut Rizzoli memiliki standar ganda bagaimana menangani pertandingan yang melibatkan tim besar dan kecil.

Ferguson tidak senang dengan keputusan tersebut dan menyalahkan "cara khas Jerman," ketika para pemain Bayern Muenchen dianggap mempengaruhi keputusan Rizzoli untuk mengusir Rafael.
"Wasit tidak akan melakukan apapun sampai mereka memaksa dia (Rizzoli) untuk mengeluarkan kartu merah. Tetapi, kita telah melihat apa yang dilakukan tim seperti itu," keluhnya.

Perdebatan seputar kinerjanya paling mencolok adalah ketika derby Milan di musim ini, di mana Internazionale menang 4-2 atas AC Milan. Rizzoli memberikan tiga hadiah penalti kepada Inter, di mana dua di antaranya dinilai salah.

Di tahun 2008, Rizzoli juga membuat kontroversi dengan melibatkan Francesco Totti, kapten AS Roma. Saat itu Totti berusaha menendang ke arah gawang, tetapi mengenai badan Rizzoli, dan akhirnya gagal berujung gol. Totti terlihat beberapa kali memaki wasit berusia 40 tahun itu, tetapi tak ada sanksi kartu merah diberikan. (Tribunnews/wid)