Andi Mallarangeng: Suporter Rusuh Harus Ditindak Tegas
Seorang bonek meninggal akibat kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya dan Persija dalam laga Indonesian Premier League
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengaku belum mendapat laporan resmi mengenai seorang suporter Persebaya atau Bonek yang meninggal.
Salah seorang bonek meninggal akibat kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya dan Persija dalam laga Indonesian Premier League (IPL), Minggu (3/6/20212), sore kemarin.
"Kta sangat prihatin dan berduka. Kembali ada kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa berkaitan dengan suporter bola," kata Mempora ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (4/6/2012).
Ini kedua kalinya dalam dua pekan terakhir rusuh sepakbola membuat suporter meninggal. Sebelumnya tiga suporter meninggal usai laga Persija lawan Persib dalam laga Indonesian Super League (ISL) di Gelora Bung Karno Jakarta.
"Sekali lagi, mereka yang melakukan kekerasan adalah perusuh yag mencoreng prinsip fairplay sepakbola," kata Menpora.
Dijelaskan mereka yang berbuat onar dalam sepakbola harus ditindak tegas oleh aparat hukum.
"Sementara itu, club-club sepakbola harus membina supporternya secara jelas. Pengurus supporter sepakbola harus mendisiplinkan anggotanya secara tegas," ujarnya.
Lanjut Menpora satu korban sudah terlalu banyak. "Harapan saya, tidak perlu terulang lagi. Mari menonton sepakbola dengan bersemangat tetapi damai," katanya.