Sriwijaya Air Tergelincir di Pontianak
Sriwijaya Air Tergelincir di Bandara Supadio
tergelicir diujung Landasan bandara supadio Pontianak, Jumat
Laporam Reporter Tribun Pontianak isfiansyah
TRIBUNNEWS.COM PONTIANAK, - Pesawat Sriwijaya Air tujuan jakarta -Pontianak yang terbang sekitar pukul 11.00 WIB dari badara Soekarno Hatta dan landing sekitar pukul 12.30 Wib tergelicir diujung Landasan bandara supadio Pontianak, Jumat (1/6/2012).
Anggota DPR asal kalbar, Zulfadhli, yang berada di atas pesawat, sampai terjun ke sawah untuk menyelamatkan diri. Saat itu, penumpang panik dan berdesakan ingin turun melalui pintu darurat.
Zulfadhli yang mantan Ketua DPD I Golkar Kalbar pun ikut terdesak sehingga ia harus melompat ke sawah. Tak ada penumpang yang dilaporkan cedera dari peristiwa ini.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 188 jenis Boeing 737-400 yang membawa 163 penumpang mengalami kerusakan pada roda depan yang patah. Sedangkan landing gear terbenam ke tanah. Posisi pesawat berada di sisi kiri runway, belum mencapai ujung landasan.
BKG Pontianak mengonfirmasi, saat kejadian suaca di Bandara supadio memang sedang angin kencang sekitar 32 knot. Selain itu, hujan juga turun dengan deras sehingga jarak pandang hanya sekitar 600 meter.
Salah satu keluarga yang menjemput penumpang tersebut, Yuda (25) mengatakan dirinya mendapatkan informasi dari keluarga bahwa pesawat yang ditumpangi keluarganya tergelicir. Ia pun langsung datang kebandara.
"Paman saya sama nenek ada dipesawat dan nelpon kalau pesat tergelincir dan saat ini masih dikumpulkan didalam bandara," ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini dirinya belum mendapat kabar pasti dan menunggu keluarga yang masih belum keluar dari bandara.(*)