Euro 2012
Eks Pelatih Spanyol, Luis Aragones Kenang Final Euro 2008
Mantan pelatih Timnas Spanyol, Luis Aragonés, mengenang perjalanan sukses timnya kala menjuarai Euro 2008 di Austria-Swiss.
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Mantan pelatih Timnas Spanyol, Luis Aragonés, mengenang perjalanan sukses timnya kala menjuarai Euro 2008 di Austria-Swiss. Saat wawancara dengan Harian Marca, Kamis (31/5), Aragones secara khusus mengulas pencapaian timnya mulai babak semifinal.
"Rusia baru saja menghantam Belanda dengan kemenangan besar 3- 1. Saya khawatir dengan euforia lawan. Namun penampilan anak- anak sungguh fantastik. Sangat jarang kami memainkan sepakbola seperti itu," kenang Aragones mengenai kemenangan 3-0 timnya atas anak asuh Guus Hiddink kala itu.
Sebelum partai final di Stadion Ernst Happel, Vienna, Aragones sudah mencium aura kemenangan. "Selama sesi latihan, tak ada keraguan sedikitpun. Saya terus memotivasi mereka dengan ucapan Gary Lineker bahwa sepakbola ditemukan di Inggris tapi dimenangkan bangsa Jerman," urainya.
Spanyol mengawali pertandingan dengan buruk. Jerman yang dimotori Michael Ballack mendominasi 10 menit pertama. "Mereka mengejutkan kami selama sepuluh menit. Setelah itu, semuanya di bawah kendali dan memaksa mereka hanya menyerang balik," tambahnya.
Final Euro 2008 menjadi pertandingan terakhir Aragones yang langsung mengundurkan diri setelah parade juara di Madrid, Ibukota Spanyol.
"Ketika kembali ke Spanyol, saya tidak punya waktu untuk berpesta. Saya harus ke Turki untuk teken kontrak dengan Fenerbahce," ujarnya tersenyum.(Mansur AM/Harian Tribun Timur Makassar)
baca juga :
- Wasit Euro 2012, Howard Webb : Kami Tak Sempurna 38 menit lalu
- Laurent Blanc Masih Mencari Bomber 48 menit lalu
- Prancis Menguji Lini Belakang 58 menit lalu
- Lampard Berharap Keajaiban 1 jam lalu
- Rooney Janji Tak Kecewakan Hodgson