Euro 2012
Waspadai Kebangkitan Timnas Italia di Piala Eropa
sejarah mengajarkan bahwa dalam situasi yang kalut dan meragukan itulah ”Azzurri” bisa bangkit dan menjadi juara dunia 2006.
BACA JUGA
Daftar Final 23 Pemain Timnas Italia
Laporan Langsung Wartawan TRIBUNnews.com dari Polandia
TRIBUNNEWS.COM - Skandal pengaturan skor pertandingan mengguncang sepak bola Italia menjelang pertandingan Euro 2012. Polisi menggeledah pusat latihan timnas, menyasar Domenico Criscito. Suasana di Coverciano terganggu.
Situasi itu persis dengan skandal calciopoli menjelang Piala Dunia 2006. Pengaturan pertandingan itu melibatkan sejumlah tim besar, Juventus, AC Milan, dan Fiorentina, klub yang dilatih Cesare Prandelli. Italia mengawali turnamen sepak bola dunia dalam suasana pesimistis.
Namun, sejarah mengajarkan bahwa dalam situasi yang kalut dan meragukan itulah ”Azzurri” bisa bangkit dan menjadi juara dunia 2006. Italia mengalahkan Jerman di semifinal dan Perancis di final, keduanya melalui adu penalti.
Italia dapat kembali membuat kejutan di Piala Eropa 2012. Mereka mengalami masa sulit tanpa putus sejak tersingkir di penyisihan grup Piala Dunia 2010. Italia bangkit di tangan Prandelli dan lolos kualifikasi dengan meyakinkan.
Badai cedera pemain lini depan mendadak menghantam skuad ”Azzurri” yang mulai solid. Giuseppe Rossi cedera lutut dan dicoret dari skuad. Antonio Cassano terkena serangan jantung dan dioperasi. Cassano sembuh tetapi kondisinya tidak bakal 100 persen saat Piala Eropa bergulir pada 8 Juni-1 Juli. ”Kami tidak akan juara Eropa. Namun, saya ingin katakan Italia tahu bagaimana membuat kejutan,” ujar Prandelli yakin.
Italia akan mengawali Piala Eropa melawan Spanyol di Gdansk, Polandia, pada 10 Juni. Italia kemudian menghadapi Kroasia dan Irlandia di Poznan, Polandia.
Prandelli terus mengolah skema permainan Italia di pusat latihan Coverciano di Florence, Italia. Dia mencoba sejumlah skema permainan untuk menemukan formasi yang paling seimbang. Awal pekan ini, Prandelli mencoba memasang tiga pemain serang sekaligus. Cassano di sisi kanan, Mario Balotelli di tengah, dan Sebastian Giovinco di kiri. Satu tim lagi memasang Mattia Destro, Antonio Di Natale, dan Fabio Borini sebagai tridente alias trisula.
Italia juga mencoba formasi utama 4-3-1-2 dengan memasang Riccardo Montolivo di belakang duet penyerang Balo- telli dan Cassano. Arsitek serangan Andrea Pirlo dipasang di lini tengah bersama Claudio Marchisio di kiri dan Daniele De Rossi di kanan. Pilihan tiga gelandang di depan dan empat pemain bertahan ini adalah formasi paling solid selama kualifikasi Piala Eropa.
Italia mematangkan strategi di Coverciano di tengah skandal pengaturan pertandingan. Masalah kronis sepak bola Italia itu mengganggu mereka. Namun, mereka terus menjalankan Operasi Eropa demi menguasai ”Benua Biru”. (Agung Setyahadi/Kompas Edisi Cetak)
- Calon Bintang Inggris di Euro 2012: Alex Chamberlain
- Profil Pelatih: Michal Bilek Bisa Optimalkan Tim
- Profil Kiper: Petr Cech Sisa Skuat Ceko di Euro 2004
- Tomas Rosciky Andalan Rep Ceko di Euro 2012
- Stasion Nasional Polandia Dulunya Tempat Pedagang…
- Euro 2012: Giroud dan Franck Ribery Dipuji Media Perancis