PT Liga: Ini Bukan Kasus Sederhana
PT Liga Indonesia sangat prihatin atas terjadinya pengeroyokan suporter yang menyebabkan hilangnya tiga nyawa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia sangat prihatin atas terjadinya pengeroyokan suporter yang menyebabkan hilangnya tiga nyawa usai laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, belum lama ini.
Sebagai penyelenggara kompetisi, PT Liga menegaskan kasus ini, bukanlah kasus yang sederhana karena telah mengorbankan tiga nyawa.
"Kasus ini belum tutup dan tidak pernah ditutup. Karena kami anggap kasus ini bukan kasus sederhana.
Nyawa manusia tidak bisa dibayar oleh apapapun dan kami prihatin atas kasus ini," tegas CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono di kantornya, Rabu (30/5/2012).
Ia mengimbau agar pihak yang terlibat mendapat pendalaman atas kasus ini, baik secara personal ataupun institusi. Bahkan, harus mendapat hukuman yang setimpal.
"Sepak bola punya mekanisme untuk mendukung dirinya sendiri, itu saya tegaskan. Dalam sepak bola ada koridor-koridor, domain Komisi Disiplin, PSSI, Liga, Klub dan ada yang diluar itu semua, pendekatan itu adalah pendekatan regulasi. Tetapi kita kesampingkan dulu pendekatan regulasi tapi kita akan gunakan pendekatan kemanusiaan. Oleh karenanya upaya yang kita lakukan sekarang biarkan proses berjalan terus. Kasus ini belum pernah ditutup, kita terus lakukan upaya-upaya untuk investigasi," tandas Joko.
"Secara kemanusiaan kita ingin melakukan upaya intens dengan klub, fans dan khusunya keluarga korban. Ini menjadi telaah yang serius bagi Liga," tutupnya.
baca juga :
- ko Driyono Harap Tak Ada Pemogokan Pemain 1 menit lalu
- Roberto Mancini Bantah Cari Striker 1 jam lalu
- Ibrahimovic Nyatakan Bertahan di AC Milan 1 jam lalu
- Para Bos Klub Italia Tolak Saran PM Italia 1 jam lalu
-