Paul Gascoigne Mulai Hidup Sehat dan Teratur
Paul Gascoigne akrab dengan alkohol, obat-obatan dan gayanya yang urakan
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Paul Gascoigne akrab dengan alkohol, obat-obatan dan gayanya yang urakan, termasuk kekerasan selain teknik mumpuni yang pernah membuatnya dikagumi sebagai salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Namun, semua hal itu adalah masa lalu sosok yang akrab disapa Gazza.
Gazza yang sekarang tentu berbeda dengan Gazza yang dulu. Penyebabnya adalah perubahan gaya hidup eks Lazio itu. Pria kelahiran Durnston itu sekarang berjuang menjauhi “sahabat lamanya”, alkohol dan menyuntikkan Botox untuk mengencangkan kulitnya yang mengendur akibat dimakan usia.
Pengaruh alkohol bagi fisik pria 45 tahun itu sangat besar. Ketika masih “bermesraan” dengan alkohol, perangai Gazza makin sulit terkontrol. Imbasnya, Gazza pernah melakukan kekerasan kepada mantan istrinya.
Pemilik 57 cap dan 10 gol untuk The Three Lions itu mengakui alkohol membawa dampak buruk bagi perkawinannya dengan Sheryl yang berujung pada perceraian. Ketika itu, Gazza kerap melakukan kekerasan fisik dan psikis akibat kecanduan alkohol. Masih akrab dengan alkohol dan kemudian bercerai dengan Sheryl, Gazza mengakui kala itu dirinya sulit menemukan pasangan, Gazza bahkan mengakui dirinya pernah mencoba mendapatkan pasangan kencan melalui internet. Menurut Gazza, hal itu disebabkan karena hampir semua orang mengenalnya sebagai pemabuk dan pelaku kekerasan.
“Saya mendapat nomor seseorang, mereka pun menanyai nama saya, saya katakan Paul Gascoigne. Saya menunggu, dan saya tahu apa yang mereka lakukan, mereka mencarinya di Google. Lalu saya mendapat, ‘Maksud anda Paul Gascoigne pemain sepak bola?’ Lalu, ‘Maaf, kencan batal’,” aku Gazza kepada The Times.
Pria yang sewaktu bermain dijuluki The Clown itu lambat laun mulai menyadari keburukan alkohol. Gazza akhirnya memutuskan untuk masuk panti rehabilitasi alkohol Bournemouth. Di Bournemouth, Gazza mendapatkan terapi untuk mengatasi kecanduannya terhadap alkohol. Seperti dilansir oleh Daily Mail, Gazza menceritakan aktivitasnya setiap pagi. Setiap pagi Gazza berkunjung ke pusat perawatan Providence Projects untuk menemui konselornya. Gazza pun kerap menghabiskan waktu mengunjungi agennya, Terry Barker dan istri, demi mengusir kesepiannya.
Kecanduan alkohol juga menyebabkan kulitnya mengendur dan Gazza pun tampak lebih tua dari umurnya. Sosok yang pernah membuat Sir Alex Ferguson kecewa gagal mendatangkannya ke Manchester United itu akhirnya memilih untuk menyuntikkan Botox agar kulitnya kembali kencang. Botox ternyata tak hanya membuat kulit Gazza kembali mengencang, namun membuat produsen perlengkapan olah raga, Umbro, memakai jasanya sebagai ikon tim nasional Inggris.
Saat ini, Gazza masih menjalani perawatan kecanduan alkohol yang diikutinya sejak 18 bulan terakhir, termasuk menyuntikkan Botox ke kulitnya.
Baca juga: