Euro 2012
Stadion Pembukaan di Polandia Dijaga Ketat
Sepuluh hari lagi Polandia akan menampakkan wajah mereka ke se-antero jagat dengan perhelatan Euro 2012
Laporan Wartawan Tribunnews.com: Husein Sanusi dari Warsawa
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Sepuluh hari lagi Polandia akan menampakkan wajah mereka ke se-antero jagat dengan perhelatan Euro 2012. Berbagai persiapan serius dilakukan Polandia jelang pagelaran sepakbola paling akbar di Benua Biru.
Objek paling vital tentunya stadion National yang akan jadi tempat pembukaan Euro 2012 pada 8 Juni nanti. Di tempat inilah semua kegiatan Euro 2012 yang memakan waktu selama satu bulan akan dimulai.
Keseriusan pihak Polandia bisa dilihat dari ketatnya penjagaan yang mereka lakukan di areal sekitaran stadion yang dulunya bernama Stadion Narodowy itu. Tribun menyaksikan sendiri penjagaan ketat di setiap pintu luar masuk stadion yang berlokasi di ul. Zieleniecka, Warsawa, Senin (28/5/2012).
Setiap pintu masuk dijaga oleh petugas security berseragam dengan mengenakan ID khusus berlogo Euro dan lisensi dari UEFA sebagai penyelanggara pusat Euro 2012. Security berdiri di depan pagar besi sambil mengamati pergerakan setiap orang yang lalu lalang di depan areal stadion.
Hal ini wajar dilakukan, pasalnya setelah stadion National ditentukan sebagai stadion utama Euro, ribuan warga Warsawa setiap harinya menjadikan tempat ini tempat favorit kunjungan.
Puluhan warga selalu memadati areal stadion. Diantara mereka ada yang hanya ingin melihat-lihat, jalan-jalan, bersepeda atau hanya sekedar duduk-duduk santai. Pinggiran stadion yang dipenuhi taman-taman memang jadi tempat yang nyaman buat para pengunjung untuk berada di areal ini berlama-lama.
"Kami tidak bisa membuka stadion ini sebab otoritas sudah melarangnya sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Semua yang boleh masuk hanya mereka yang memakasi identitas khusus," kata Security tersebut menjawab pertanyaan wanita tua yang ingin masuk ke areal stadion.
Dijelaskan oleh security itu, bahwa saat ini saja yang bisa memasuki stadion sudah terdaftar nama-namanya sejak tiga bulan lalu. "Jika Anda masuk ke stadion ini, maka nama Anda sudah harus terakreditasi di dalam sistem," katanya.
Tribun juga sempat masuk melihat-lihat ke pusat akreditasi, letaknya berada di pinggir stadion. Di dalam ruangan itu sudah ada penjaga yang siap melayani siapapun yang ingin masuk ke stadion namun syaratnya namanya sudah ada terdaftar di dalam sistem. Semua sistem akreditasi menggunakan komputer yang kecil kemungkinan bisa dibohongi.
Arsitektur Stadion National sebenarnya biasa-biasa saja. Tak jauh beda dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang ada di Jakarta. Yang membedakan hanya arsitek atasnya saja yang banyak menggunakan tiang pancang di pinggiran stadion.
Stadion ini bisa terlihat jelas dari pinggiran sungai Vistula yang pas berada di sebelah kanan stadion. Pemandangan lengkap tentang stadion akan nampak jelas bila dilihat dari jembatan lebar yang ada di atas sungai Vistula.
Informasi tentang seluk-beluk stadion ini bisa dilihat dengan mudah di setiap papan etalase yang ada di pinggir-pinggir stadion. Map stadion di etalase itu terlihat sangat detail termasuk jumlah fasilitas apa saja yang ada di dalamnya.
Dalam map itu dijelaskan, bahwa di dalam stadion ada 58.000 tempat duduk di tribun, 965 toilet, 1.758 tempat parkir, dan 110 tempat duduk untuk orang cacat. Total luas area stadion termasuk area parkirnya sebesar 18 hektare.
Sementara luas bangunannya sendiri 204.000 m2 dengan tinggi atapnya mencapai 112 m. Kabarnya biaya pembangunan stadion ini mencapai 1.569 juta PLN (sekitar 5 trilyun rupiah). Uniknya, stadion ini dulunya adalah pasar sentral.