Sabtu, 4 Oktober 2025

Euro 2012

Shevchenko Bantah Ada Rasisme di Ukraina

Andriy Shevchenko menegaskan bahwa negaranya adalah tempat yang aman untuk suporter tamu.

zoom-inlihat foto Shevchenko Bantah Ada Rasisme di Ukraina
net
Andriy Shevchenko

TRIBUNNEWS.COM - Jelang bergulirnya Euro 2012 di Ukraina-Polandia, mantan bek tim nasional Inggris, Sol Campbell menyarankan agar suporter The Three Lions tidak terbang ke Ukraina.

Saran ini diberikan khususnya bagi mereka yang berkulit hitam. Campbell mengatakan bahwa Ukraina bukan tempat yang aman terkait ancaman rasisme di negara pecahan Uni Soviet itu.

"Tetaplah di rumah dan menonton melalui televisi. Jangan ambil risiko. Sebab jika Anda pergi ke Ukraina, anda akan berakhir di peti mati," ucap Campbell seperti dilansir BBC, Senin (28/5/2012).

Komentar ini langsung mendapat tanggapan dari legenda hidup Ukraina, Andriy Shevchenko. Mantan pemain AC Milan dan Chelsea ini menegaskan bahwa negaranya adalah tempat yang aman untuk suporter tamu. "Kami tak punya masalah rasis di sini. Negara ini sangat tenang dan orang-orangnya ramah," kata Sheva kepada BBC.

"Saya tahu Ukraina telah melakukan segalanya untuk menyelenggarakan kompetisi dengan baik. Membenahi bandara, jalanan, dan stadion dalam lima tahun terakhir. Kami tak pernah mendengar masalah rasis," lanjutnya.

Senin (28/5/2012), BBC menyiarkan film dokumenter kotroversial. Di film itu terlihat beberapa warga Ukraina mengejek pesepakbola berkulit hitam dengan melontarkan suara monyet. Selain itu, muncul laporan yang menyebut sekelompok mahasiswa Asia telah diserang di Stadion Metalist, Kharkiv.

Lantaran maraknya isu rasis di sana, Alex Oxlade-Chamberlain batal membawa keluarganya ke Ukraina saat di Euro nanti. Pemain muda Arsenal berkulit hitam tersebut khawatir keluarganya menjadi sasaran aksi rasis.

Sumber: Bolanews.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved