Materi Spanyol Didominasi Pemain Real Madrid dan Barcelona

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Skuat resmi Spanyol yang dibawa Vicente Del Bosque ke Polandia-Ukraina didominasi oleh punggawa-punggawa Real Madrid dan Barcelona. Punggawa Real Madrid seperti, Iker Cassilas, Sergio Ramos, Raul Albiol, Alvaro Arbeloa, serta Xabi Alonso akan berjibaku dengan punggawa Barcelona seperti, Victor Valdes, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Andres iniesta, Cesc Fabregas, Sergio Busquets, serta Pedro Rodriguez. Sayang, Carles Puyol dan David Villa tidak bisa ikut ke Euro 2012 akibat cedera.

Jarak tak kasat mata antara personil-personil Real Madrid dan Barcelona imbas dari tensi tinggi persaingan klasik kedua klub memang harus ditepikan ketika mereka bermain di bawah bendera merah kuning Spanyol. Alasannya sederhana, sejak menjuarai Euro 2008 dan World Cup 2010, di bawah polesan Luis Aragones hingga sekarang Vicente Del Bosque, nama-nama di atas adalah pilar-pilar utama Tim Matador.

Pilar-pilar Real Madrid dan Barcelona itu bahkan mendominasi daftar pemian pada dua gelaran internasional di atas. Pada gelaran Euro 2012 di Polandia-Ukraina nanti, Vicente Del Bosque sepertinya tidak akan membuat perubahan susunan pemain yang signifikan berbeda dengan formasi di Afrika Selatan dua tahun lalu. Del Bosque kemungkinan besar akan kembali menerapkan formasi andalan 4-3-3 atau memodifikasinya menjadi 4-4-2, 4-2-3-1, bahkan 3-4-3 untuk meningkatkan tensi serangan.

Iker Casillas tak tergantikan di bawah mistar gawang. Victor Valdes yang dinobatkan sebagai kiper terbaik Primera Liga dalam empat musim terakhir pun sulit menggeser pujaan Santiago Bernabeu itu, apalagi Pepe Reina.

Di barisan pertahanan, absennya Carles Puyol membuat Sergio Ramos yang begitu fasih di sektor kanan pertahanan harus digeser untuk berduet dengan Gerard Pique di jantung pertahanan. Ramos tidak akan canggung menggantikan Puyol di jantung pertahanan karena eks Sevilla ini kerap melakoni posisi ini saat berseragam Real Madrid.

Duet Ramos-Pique diplot untuk membendung serangan lawan agar gawang Casillas tetap perawan. Baik Pique maupun Ramos pun tipikal bek yang mahir bertahan dan kerap membantu tim saat menyerang. Kedua pemain ini pun lihai dalam bola-bola atas sehingga dapat dimanfaatkan saat mengambil set piece, baik dari tendangan penjuru maupun tendangan bebas.

Posisi Ramos akan diisi oleh rekan seklubnya, Alvaro Arbeloa. Kerjasama eks Liverpool ini dengan Ramos diyakini mampu menghalau serangan-serangan lawan yang coba menusuk dari sayap kiri. Arbeloa, meski tidak setangguh Ramos dalam bertahan, juga tipikal bek yang kerap naik membantu serangan melalui sayap.

Umpan-umpan silangnya merupakan santapan lezat penyerang-penyerang Spanyol. Arbeloa di kanan, maka Jordi Alba di sektor kiri. Penampilannya dalam beberapa tahun terakhir sangat konsisten. Wajar jika Barcelona dikabarkan berniat memulangkannya dari Valencia. Alba masih muda, berteknik tinggi dan serupa dengan Arbeloa, gemar membantu serangan.

Di lini tengah, sudah pasti Xavi Hernandez akan diplot sebagai roh permainan La Roja. Visi permainnya tidak dapat dipungkiri lagi sebagai yang terbaik di dunia saat ini. Xavi sebagai roh permainan akan ditunjang oleh tandem mautnya, Andres Iniesta dan Xabi Alonso yang cenderung lebih bertahan. Inesta cenderung lebih berperan sebagai penggedor dari lini tengah yang tiba-tiba muncul ketika penyerang-penyerang Spanyol sedang mengalami kebuntuan.

Xabi Alonso yang begitu dominan di Real Madrid lebih berperan sebagai pemenang bola dan penghubung antara lini belakang dengan lini tengah. Alonso pun kerap mengejutkan kiper-kiper lawan dengan tendangan jarak jauhnya yang tingkat akurasinya tinggi. Sergio Busquets, Cesc Fabregas, dan David Villa dapat dipersiapkan sebagai variasi atau ketika tim minim kreasi.

Pada barisan penyerang, absennya David Villa kemungkinan besar akan diisi oleh Fernando Llorente. Penampilannya bersama Athletic Bilbao musim ini benar-benar trengginas. Llorente bahkan menjadi andalan klub asal Basque itu untuk urusan menjebol gawang lawan. Llorente kemungkinan besar akan diapit oleh Jesus Navas dan Juan Mata.

Mata sangat dibutuhkan kreativitasnya dalam menerobos pertahanan lawan sedangkan Navas, dengan akselerasinya yang mengundang decak kagum, dapat menghadirkan ancaman yang signifikan bagi tim-tim lawan. Fernando Torres dan Pedro Rodriguez sepertinya akan diplot sebagai penghangat bangku cadangan mengingat penampilan mereka yang tidak memuaskan di level klub dalam semusim terakhir. Torres dan Pedro kemungkinan akan masuk untuk menggantikan Llorente yang mulai lelah.

Baca juga:

• Roberto Soldado Kecewa Berat Tercoret dari Timnas 
• Adrian Lopez Dicoret Karena Kalah Bersaing di Skuat Spanyol 
• Vicente Del Bosque Bikin Kejutan Panggil Torres 
• Sol Campbell: Jangan Sampai Pulang Dalam Peti Mati 
• Jakub Blaszczykowski: Pembukaan Harus Seperti Final 
• Vicente Del Bosque Lebih Suka Pemain Senior