Euro 2012
Christian Eriksen Bisa Bersinar di Polandia Ukraina
Daniel Agger, bek Liverpool, memuji rekan setimnya di tim nasional Denmark, Christian Eriksen
TRIBUNEWS.COM, KOPENHAGEN - Daniel Agger, bek Liverpool, memuji rekan setimnya di tim nasional Denmark, Christian Eriksen, dan menilai pemain Ajax Amsterdam itu dapat menjadi pemain kelas dunia asal lebih dominan dan agresif.
Christian Eriksen disebut-sebut sebagai talenta muda paling berbakat di Eropa saat ini. Potensi playmaker Ajax Amsterdam ini bahkan membuat klub-klub besar seperti Manchester United dan Real Madrid tertarik mendatangkan pemuda 20 tahun itu. Eriksen dinilai sebagai gelandang kreatif yang pekerja keras. Teknik olah bolanya pun cukup tinggi.
Daniel Agger yang bersama Eriksen akan memperkuat Denmark di Euro 2012 pun angkat suara melayangkan pujian kepada juniornya itu. Menurut bek Liverpool itu, Eriksen berpeluang untuk menjadi pemain kelas dunia, namun dengan syarat harus melepaskan rasa mindernya.
“Eriksen memiliki potensi untuk menjadi pemain kelas dunia. Dia mungkin sedikit pemalu, dan itu tidak akan mengganggunya untuk menjadi lebih dominan dan agresif. Tidak ada yang mampu membatasi dia menjadi pemain kelas dunia jika dia mampu lebih dominan dan agresif,” ujar Agger kepada Ekstra Bladet.
Keyakinan pemain yang gemar menato tubuhnya terhadap sosok Christian Eriksen cukup beralasan. Menurut Agger, Eriksen dapat menjadi senjata tim Dinamit Denmark. Menurut Agger, hadirnya Eriksen di dalam tim Denmark membuat permainan Denmark menjadi lebih kreatis. Agger pun memuji kefasihan Eriksen dalam mengeksekusi bola-bola mati dengan kedua kakinya. Di mata Agger, kehadiran Eriksen membuat Denmark tidak perlu terlalu bergantung lagi pada sosok penyerang Denmark, Nicklas Bendtner.
“Dia adalah pemain bagus yang lebih terlihat seperti veteran daripada anak muda. Kita tidak lagi bergantung pada Nicklas Bendtner,” tutur Agger.
Pada fase grup Euro 2012, Denmark berada satu grup dengan Jerman, Belanda, dan Portugal. Chritian Eriksen diharapkan mampu membuktikan kualitasnya dan menghadirkan kejutan di Polandia-Ukraina.
Baca juga:
- Maarten Martens Masih Dua Tahun lagi di Alkmaar
- Pengakuan Raj Ungkap Jaringan Mafia Bola Asal Singapura
- Mafia Singapura Juga Atur Skor Nigeria vs Argentina
- Persija: Tewasnya Lazuardi Tak Berhubungan dengan Sepakbola
- Perancis Tekuk Islandia 3-2