Sabtu, 4 Oktober 2025

Ki Kusumo: Harusnya Promotor Lady Gaga Diskusikan Rencananya

Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Ki Kusumo mengatakan sebelum digelar rencana konser Lady Gaga

Editor: Toni Bramantoro
zoom-inlihat foto Ki Kusumo: Harusnya Promotor Lady Gaga Diskusikan Rencananya
tribunnews.com
Ki Kusumo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Ki Kusumo mengatakan sebelum digelar rencana konser Lady Gaga di Jakarta memang sangat memanaskan situasi di Jakarta. Karena itulah, saat dinyatakan batal, Ki Kusumo yang juga seorang paranormal kondang ini mensyukuri berita batalnya konser Lady Gaga tersebut.

"Batalnya konser Lady Gaga memang akibat kondisi yang sangat panas, bisa berpotensi kisruh jika nanti jadi dilaksanakan," ungkap Ki Kusumo, Minggu (27/5/2012).

Diakui oleh produser beberapa judul film nasional ini, jika konser Lady Gaga digelar, tentu akan terjadi gontok-gontokkan dengan pihak yang tak setuju dengan digelarnya konser Lady Gaga.

"Bayangkan jika ada sekelompok yang jumlahnya ribuan bentrok dengan yang anti konser Lady Gaga yang jumlahnya sama-sama ribuan. Puluhan ribu lawan puluhan ribu bentrok apa jadinya nanti," tutur Ki Kusumo.

Sebelumnya pihak kepolisian juga masih mengkaji sebelum mengeluarkan izin konser Lady Gaga, tetapi sudah didahului oleh manajemen Lady Gaga yang langsung menyatakan ogah tampil di Jakarta karena masalah keamanan yang tak terjamin.

Namun demikian, Ki Kusumo tak sependapat jika batalnya konser Lady Gaga tersebut karena adanya tekanan dari sekelompok organisasi keagamaan.

"Bukan adanya tekanan kelompok tertentu yang ada di belakang organisasi keagamaan, tetapi lebih kepada kekhawatiran akan jumlah massa aja. Mungkin intelejen sudah melihat dan menghubungi pihak manajemen Lady Gaga, kalau misalkan ini diijinkan dan dilanjutkan akan berimbas negatif. Lebih kepada status stabilitas nasional," papar Ki Kusumo.

Pembatalan konser Lady Gaga diakui oleh Ki Kusumo bakap berdampak ke dunia internasional. "Tapi semoga saja tidak berdampak kepada dunia pariwisata di tanah air. Batalnya konser Lady Gaga hanya karena prosesnya yang terlalu cepat, harusnya promotor melakukan persiapan yang panjang tentu diimbangi dengan mengadakan diskusi dengan berbagai pihak tentang rencananya mendatangkan Lady Gaga," papar Ki Kusumo.

Jika misalkan proses negoisasinya lebih panjang, Ki Kusumo mengakui mungkin tidak akan ada kejadian pembatalan.

"Harusnya pihak promotor sebelum melaksanakan konser ada diskusi. Memberikan kesempatan dan waktu untuk mengumpulkan pihak-pihak yang pro dan kontra. Harus mendengarkan suara berbagai pihak, panggil dan duduk bareng, harus ambil win-win solution. Karena bagaimanapun musyawarah mufakat harus dikedepankan. Jangan malah saling memusuhi, semua pihak harus berfikir bijak," urai Ki Kusumo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved