Tangan Diikat dan Leher Dijerat dengan Safety Belt
Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan melalui Kasat Reskrim AKP Suhardiman menduga lokasi pembunuhan Mr x kemungkinan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Saifudin Zuhri
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBALAI - Kapolres Banyuasin AKBP Agus Setiyawan melalui Kasat Reskrim AKP Suhardiman menduga lokasi pembunuhan Mr x kemungkinan bukan di Banyuasin atau di lokasi tempat mayat Mr X ditemukan tadi pagi. Polisi menduga, besar kemungkinan dibunuh tempat lain dan dibuang di lokasi ini.
"Dari keterangan warga dan anggota kita yang melintas di lokasi, jika sekitar pukul 05.00 WIB belum ada mayat di lokasi ini, makanya kita menduga mayat ini baru dibuang," katanya kepada Sripoku.com, Sabtu (26/5/2012).
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Banyuasin terkait penemuan mayat Mr X di ruas jalan penghubung Desa Lubuksaung menuju Pangkalanbalai, tepatnya di Talang Siring Sungai Lintah Pangkalanbalai.
Suhardiman belum mengetahui motif dari pembunuhan ini dan pihaknya akan memfokuskan mencari identitas korban untuk mengetahui keberadaan keluarganya dan mempermuda penyelidikan.
"Jika keluarganya sudah kita temukan, proses penyelidikan akan lebih muda, kita akan tahu dengan siapa dia pergi, apakah ada masalah, ribut dengan siapa, maka fokus kita mencari tau identitas Mr X ini. Maka bagi warga yang kehilangan anggota keluarga kiranya untuk melapor ke polres banyuasin atau datang ke RSMH Palembang," tandasnya.
Seperti diketahui Mr X diduga tewas dibunuh karena pada saat ditemukan warga sekitar pukul 05.30, kondisi mayat laki-laki ini dalam kondisi tertelungkup dengan kaki dan tangan terikat tali sumbu kompor, leher terjerat safety belt mobil dengan kondisi luka memar. Mayat ditemukan dalam kondisi telanjang hanya memakai celana dalam warna hitam dan ditutup jaket hitam yang sudah robek. Di dahinya ada luka gores dan tangan terdapat darah yang sudah membeku.
Mayat belum diketahui identitasnya karena tidak ditemukan sedikitpun identitas dirinya. Namun ciri-ciri mayat ini,laki-laki berusia sekitar 40 tahun, rambut sudah mulai beruban, memiliki tato mawar di kaki kiri, tato ditangan kanan bertulis Elias, tato huruf arab di dada, memakai cincin warna putih dengan batu cincin hitam di jari tengah tangan kiri dan memiliki penyakit panu di perut.