Sabtu, 4 Oktober 2025

Liliyana Natsir Jadi Pusat Perhatian di Gandaria City

Bintang bulu tangkis puteri, Liliyana Natsir menjadi pusat perhatian dalam acara Celebrity Smash di mal Gandaria City

Editor: Toni Bramantoro
zoom-inlihat foto Liliyana Natsir Jadi Pusat Perhatian di Gandaria City
kompas.com
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang bulu tangkis puteri, Liliyana Natsir menjadi pusat perhatian dalam acara Celebrity Smash di mal Gandaria City, Jakarta, Sabtu (26/5/2012).

Liliyana yang datang bersama pasangan ganda campurannya, Tontowi Ahmad mendapat sambutan dari pengunjung yang menyaksikan eksebisi di dalam mal. Saat diperkenalkan kepada pengunjung Mal, Liliyana atau Butet mendapat sambutan paling meriah.

Butet membalas sambutan tersebut dengan bermain sungguh-sungguh. Dalam pertandingan eksebisi menghadapi juara dunia 1997, Sigit Budiarto/Candra Wijaya. Liliyana/Tontowi bermain one game all 19-21 21-16.

Acara "Celebrity Smash" diadakan jelang diselenggarakannya turnamen Superseries Premier Djarum Indonesia Open (DIO) 2012 pada 12-17 Juni mendatang. Di turnamen ini penghuni ranking 10 besar duni diwajibkan ikuti dan memperebutkan hadiah sebesar 650 ribu dolar AS.

Acara ini merupakan rangkaian acara yang digelar di Bandung dan Jakarta . Diawali dengan Matrix Badminton, DIO Action, Badminton Freak danm Celebrity Smash. Acara di Gandaria City menampilkan deretan bintang masa lalu seperti Hariyanto Arbi, Tri Kusharyanto, Sigit Budiarto dan Chandra Wijaya serta Tontowi/Liliyana.

Para bintang bulu tangkis ini berpadu dengan bintang dunia hiburan seperti Gading Marten, Arumi Bachsin, Denny Sumargo, Sylvia Fulli dan Chantal Della Conmchetta. Para bintang dua bidang ini berpadu untuk menghadapi penggemar bulu tangkis.

"Bulu tangkis sebagai salah satu cabang olah raga kebanggaan Indonesia masih mendapat tempat di hati masyarakat. Dukungan masyarakat yang begitu besar dapat menjadi motivasi bagi para atlet dan diharapkan kepada Djarum Indonesia Open medatang akan muncul harapan baru yang berhasil membawa nama harum di dunia internasional," ungkap Roland Halim dari PT Djarum.

Djarum Indonesia Open (DIO) Superseries Premier 2012 akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno dengan dibayang-bayangi penampilan buruk Tima Piala Thomas Indonesia di Wuhan, China pakan ini. Hasil buruk tersebut membuat orang juga merasa pesimistis dengan peluang Indonesia di Olimpiade London 2012.

Harapan terbesar Indonesia untuk mempertahankan tradisi emas bulu tangkis di Olimpiade memang terletak pada Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad. Menempati peringkat tiga dunia, Towi/Butet diharap mampu menembus hegemoni keperkasaan China di dunia bulu tangkis.

Baca juga:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved