Sabtu, 4 Oktober 2025

Rama Rambini Rekam Jejak Jalur Maritim Tradisional

Pelayaran solo Rama Rambini kali ini bertujuan mempelajari dan memahami kebudayaan suku-suku bangsa Indonesia

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Rama Rambini Rekam Jejak Jalur Maritim Tradisional
Kompas.com
Pelayar solo Robert Rob Rama Rambini berdiri di depan kapal Kona, kapal layar tipe sloop yang pernah dia gunakan ketika menyeberangi Samudera Pasifik dari Oakland, California, Amerika Serikat, ke Bali, Indonesia, tahun 2010 - 2011, di dermaga Bali Marina, Benoa, Denpasar, Sabtu (19/5). Dengan kapal Kona itu, Rama akan berangkat berlayar ke kawasan Indonesia Timur mulai Minggu (20/5/2012), bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Pelayaran Rama ke kawasan Indonesia Timur ini dinamai Kembara Bahari.

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Pelayar solo Robert Rob Rama Rambini akan memulai pelayarannya menyusuri jalur maritim tradisional di kawasan Indonesia Timur Minggu (20/5/2012) hari ini.

Rama menggunakan kapal Kona, kapal layar tipe sloop yang pernah dia gunakan ketika menyeberangi Samudera Pasifik dari Oakland, California, Amerika Serikat, ke Bali, Indonesia, tahun 2010 2011.

Pelayaran solo Rama kali ini bertujuan mempelajari dan memahami kebudayaan suku-suku bangsa Indonesia serta menemukenali dan merekam jejak jalur maritim tradisional yang dikenal masyarakat di perairan timur Nusantara.

Ekspedisi maritim Rama ke kawasan Indonesia Timur ini dinamai Kembara Bahari, Lintasan Timur Jangkar Leluhur. "Tujuan pelayaran saya ke Indonesia Timur untuk belajar sejarah budaya dan penyebaran budaya Indonesia yang merupakan negara bahari," kata Rama dalam jumpa pers di Benoa, Denpasar, Sabtu (19/5/2012) sore tadi.

Sebelum jumpa pers, Rama, yang merupakan putra komponis Indonesia, Trisutji Kamal, mengikuti prosesi upacara mulang pakelem dan tirta segara (air suci di laut) di perairan Benoa. Prosesi suci itu dimaksudkan agar rencana pelayaran Kembara Bahari yang bakal dijalani Rama tidak mendapat rintangan.

Rama berencana bertolak dari dermaga di Bali Marina, Benoa, Denpasar, besok pagi, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Rute pelayaran Kembara Bahari akan melintasi 29 titik singgah, antara lain di wilayah Lombok, Sumbawa, Flores, Lamalera, Banda, Ambon, Talaud, Bitung, Buton, Bawean, Sumenep, dan Kalisangka. Pelayaran diperkirakan sejauh 3.866 nautical mile (NM) dan membutuhkan waktu selama lima bulan.

Dalam ekspedisi ke kawasan Indonesia Timur, Rama juga akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat, antara lain ketika singgah di Bima, Sumbawa, dan Ternate, serta Makassar. Rama direncanakan kembali ke Benoa, Bali, pada awal November.

Dalam ekspedisi Kembara Bahari, Rama menggunakan kapal Kona, kapal layar tipe sloop berukuran panjang sekitar 9 meter. Kapal layar kecil itu pernah digunakan Rama menyeberangi Samudera Pasifik dari Amerika Serikat ke Indonesia dengan menempuh pelayaran selama 10 bulan 27 hari seorang diri pada 2010 2011 lalu.

baca juga:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved