Euro 2012
Tomas Rosicky Pengatur Orkestra Republik Ceko
Kemampuan Mozart sebagai komponis diyakini telah mengilhami Tomas Rosciky sebagai pemain sepakbola.
TRIBUNNEWS.COM - Austria melahirkan Wolfgang Amadeus Mozart sebagai komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Banyak karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik.
Kemampuan Mozart sebagai komponis diyakini telah mengilhami Tomas Rosciky sebagai pemain sepakbola. Rosicky tumbuh sebagai seorang gelandang dengan visi, umpan akurat, dan sentuhan hebat.
Julukan Little Mozart alias Mozart Kecil pun melekat pada Rosicky sejak memperkuat klub Jerman Borussia Dortmund. Kini Republik Ceko berharap banyak akan aksi orkestra Rosicky pada perhelatan Euro 2012 di Polandia-Ukraina.
Sebagai kapten tim, Rosicky menjadi tumpuan harapan Ceko yang memiliki rangking 26 FIFA. Kebetulan pemain Arsenal ini telah kembali fit dan berada dalam top performance.
"Ada beberapa pemain yang posisinya sangat sulit digantikan," kata Vladimir Smicer, mantan pemain Liverpool yang kini menjadi manajer Republik Ceko kepada Reuters. "Jika Rosicky cedera, kami akan sangat kehilangan."
Pelatih Ceko, Michal Bilek, merasa lega karena Rosicky yang absen di Euro 2008 akibat cedera hamstring telah pulih. Pemain 31 tahun ini juga menunjukkan pengaruhnya saat babak play-off hingga akhirnya mampu membawa Ceko lolos ke Euro 2012.
Awalnya, Ceko rakyat Ceko sempat marah karena negaranya terancam gagal ke Polandia-Ukraina. Jika itu terjadi, maka ini kali pertama Ceko tak merasakan gebyar Euro setelah mereka merdeka pada 1993.
Performa buruk pasukan Bilek di kualifikasi tak lepas dari absennya Rosicky karena cedera. Namun saat ia kembali permainan mereka kembali membaik hingga akhirnya mampu menyingkirkan Montenegro di babak play-off.
Sebagai tim sepakbola, Ceko memang tak sementereng Jerman, Inggris, Spanyol, Perancis, atau Italia. Namun, di pentas Euro, mereka punya sejarah bagus.
Saat masih bergabung dengan Slowakia dalam satu negara Cekoslowakia, Ceko pernah juara pada Euro 1976. Sejarah emas itu selalu memberi inspirasi kepada mereka untuk mengulanginya lagi, meski negara sudah terpecah dua.
Setelah terpisah dari Slowakia, Ceko langsung lolos ke Euro 1996 bahkan melaju hingga partai final. Sayang, Pavel Nedved dkk gagal mengulang sukses pada 1976, kalah dari Jerman gara-gara gol Oliver Bierhoff.
Kini, Ceko memang tak memiliki generasi emas seperti pada era Pavel Nedved. Namun, mereka bisa berbicara banyak di putaran final, bahkan tak menutup kemungkinan malah membuat kejutan.
Selain Rosicky, Ceko sangat berharap kepada kemampuan kiper Chelsea, Petr Cech, dan striker Galatasaray, Milan Baros. Trio ini menjadi pemain tersisa dari tim yang lolos ke semifinal Euro 2004.
Baros yang juga peraih Golden Boot di Euro 2004 memang hanya mencetak dua gol dalam dua tahun terakhir. Mandeknya gol Baros sangat dipengaruhi oleh absennya Rosicky sebagai pelayannya selama ini.
Sedangkan Cech tak usah diragukan lagi. Penampilannya bersama Chelsea menegaskan ia masih salah satu kiper terbaik di Premier League. Posisi Cech pun tak tergantikan di Timnas sejak melakoni debut pada 2002.