Konser Lady Gaga
Marissa Nasution Salahkan Sistem
Marissa Nasution, bekas VJ MTV, sangat menyayangkan sikap Polda Metro Jaya yang tidak bersedia mengeluarkan izin konser Lady Gaga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marissa Nasution, bekas VJ MTV, sangat menyayangkan sikap Polda Metro Jaya yang tidak bersedia mengeluarkan izin konser Lady Gaga dengan alasan keamanan dan menjaga budaya ketimuran. Marissa juga menyalahkan sistem.
"Saya kecewa dengan sistem yang ada di Indonesia. Terakhir saya cek, Indonesia adalah country yang demokratis. Enggak ada yang dipaksa untuk menonton. Itu kemauan mereka," kata Marissa Nasution, ketika ditemui di Senayan City, Senayan, Jakarta.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang membuat setiap orang punya kesempatan berekspresi atas kehendak sendiri selama tidak merugikan orang lain. Karena itu, ia merasa tidak perlu ada larangan terhadap penyelenggaraan konser penyanyi kelahiran New York, Amerika Serikat itu.
Padahal, lanjut dia, ada sejumlah film Indonesia yang sangat terbuka atau mempertontonkan kevulgaran. Para pemainnya mengenakan bikini dan beradegan syur. Bahkan, film itu dijual dalam bentuk DVD. "Itu bisa ditonton berulang-ulang," ucapnya.
Ia menambahkan pernyataan FPI yang sangat keras melarang konser Lady Gaga karena pakaiannya vulgar sangat tidak masuk akal. "Di Jakarta ada banyak club dan orang Indonesia berpakaian lebih ringan daripada Lady Gaga," tandasnya.
Baca Juga:
- Tya Ariestya Kapok Jadi Korban Selingkuh
- Kanker Payudara Renggut Nyawa 'Ratu Disko' Donna Summer
- Cobaan Kesabaran Okie Agustina Saat Siapkan Pernikahan
- Ya Tuhan, Shah Rukh Khan Berkelahi di Stadion!