Rabu, 1 Oktober 2025

Setelah Dua Kali Disetubuhi, Janda Laporkan Lukman

Menurutnya, pelaku bernama Lukman (29) sudah dua kali menidurinya layaknya pasangan suami istri

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Setelah Dua Kali Disetubuhi, Janda Laporkan Lukman
IST
ILUSTRASI

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Sitti Nurbaya (50) warga Jl Kyai Agus Salim, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, melaporkan anak sulung dari pengontrak rumahnya dengan kasus pemerkosaan terhadap dirinya. Janda ini mengaku diperkosa di kamar tidurnya.

"Saya dijanji akan dinikahi namun janji itu tidak pernah ditepati bahkan belakangan saya merasa dicampakkan begitu saja seakan kami tidak pernah berhubungan," jelas Sitti Nurbaya, Rabu (16/5/2012) saat ditemui wartawan.

Menurutnya, pelaku bernama Lukman (29) sudah dua kali menidurinya layaknya pasangan suami istri. Namun, setelah beberapa lama, Lukman tidak pernah lagi menghampirinya bahkan terkesan menghindar.

Ia juga menjelaskan, pada awal kejadian, Lukman yang kamarnya berhadapan dengan kamar Nurbaya ini meminta izin untuk masuk ke kamar Nurbaya. Ketika itu, Nurbaya hanya mengenakan celana dalam saja. Setelah tidak diberi izin, Lukman langsung saja masuk. Pada saat itulah Lukman memperkosa ibu yang rambutnya sudah beruban ini.

Lain halnya dengan Lukman yang ditemui dari balik jeruji Polsek Watampone. Menurutnya, pertemuannya dengan Sitti Nurbaya akibat ulah pemilik kontrakan itu sendiri yang terkesan memancingnya untuk melakukan perbuatan mesum itu. Bahkan pada awal kejadian, Sitti Nurbaya lah yang lebih dahulu mengelus tubuh Lukman hingga Lukman pun meladeni ajakan Nurbaya. Sama halnya dengan pertemuannya yang kedua, Sitti Nurbaya juga sudah mempersiapkan dirinya di kamar tidurnya.

"Saya melihat Nurbaya selalu merasa membutuhkan saya, sehingga saya hanya mengikuti kemauannya saja," ungkap Lukman.

Menurutnya, Nurbaya melaporkannya karena belakangan ia tidak memperhatikannya lagi dan kerap menghindar bila diajak masuk ke kamarnya. Ia menjelaskan bahwa dirinya menghindari Nurbaya lantaran tidak menemukan kepuasan dan tidak mau larut dalam hubungannya itu.

Lukman merupakan putra sulung dari sembilan bersaudara. Ia merupakan putra dari pasangan Nurma dan Sudding warga Kecamatan Ulaweng yang baru 10 hari mengontrak di rumah Nurbaya. Hubungan kedua pasangan ini tidak diketahui oleh siapapun di rumah tersebut karena posisi kamar keduanya dihalangi sekat kayu dengan ruangan yang dikontrak oleh kedua orang tua Lukman beserta saudaranya.

"Saya tidak pernah mendengar keluhan dari Nurbaya begitu pula anak saya. Meski telah dua kali bersetubuh, keduanya hanya menunjukkan sikap biasa saja, sehingga dalam kasus ini Nurbaya terkesan membiarkan anak saya menidurinya," keluh Nurma, ibunda Lukman kepada Tribun Timur.

Sementara itu, Kasi Humas Polsek Kota Watampone Iptu H M Ridwan menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa meski keduanya melakukan perbuatannya atas dasar saling menyukai, namun Lukman akan tetap diberi sanksi sesuai dengan laporan tersebut dan melalui jalur hukum yang berlaku.

Berita Regional Terbaru:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved