Dua Petinju Putri Gagal Lolos ke Olimpiade London
Indonesia gagal meloloskan dua petinju putrinya ke Olimpiade London 2012
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia gagal meloloskan dua petinju putrinya ke Olimpiade London 2012, setelah dalam Kejuaraan AIBA Women World Boxing Championships yang dilangsungkan di China, 9-14 Mei 2012, kalah di babak pertama.
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Koordinator Cabang Olahraga Terukur Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Sebastian Hadi Wihardja mengatakan, kekalahan yang diderita dua petinju putri ini mengakibatkan hilangnya peluang Indonesia berpartisipasi dalam cabang olahraga tinju di Olimpiade London 2012, karena Kejuaraan AIBA Women World Boxing Championships ini merupakan kualifikasi terakhir yang dipergunakan untuk merebut tiket lolos ke Olimpiade.
"Petinju putri Indonesia Warni Halawa yang terjun di kelas 51 kg dikalahkan petinju Tunisia Rahali Maroua (24:9) dalam pertandingan yang memainkan 3 ronde. Sementara itu Magdalena Konbayong yang turun di kelas 60 kg, dikalahkan petinju Bulgaria Eliseeva Denitsa (22:5), dalam pertandingan yang memainkan 3 ronde," tuturnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina), Junusul Hairy, kekalahan petinju putri di kejuaraan dunia adalah karena persiapan yang kurang.
"Selain persiapan yang kurang, PB Pertina juga mengakui kalau kualitas petinju amatir di Indonesia masih kurang jika dibandingkan dengan negara lain," tuturnya.
Junusual Hairy menambahkan, namun petinju putri Indonesia telah mendapatkan pengalaman bertanding di kancah Internasional. Pengalaman ini menjadi semangat untuk lebih baik ke depannya.