Malaga Paling Berpeluang Lolos ke Liga Champions
Real Madrid, Barcelona, dan Valencia sudah dipastikan meraih tiket otomatis ke Liga Champions musim depan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Real Madrid, Barcelona, dan Valencia sudah dipastikan meraih tiket otomatis ke Liga Champions musim depan. Praktis kini hanya tersisa satu tiket lagi untuk dari jatah empat tim La Liga.
Minggu (13/5/2012) besok merupakan penutupan La Liga musim 2011/2012. Atensi publik Spanyol kini tidak lagi terpusat pada Real Madrid dan Barcelona, setelah Real Madrid berhasil mengunci gelar La Liga pekan lalu. Publik negeri matador kini lebih menyorot pada aksi Malaga, Atletico Madrid, serta Levante. Pasalnya ketiga tim ini yang tengah bersaing memperebutkan satu tiket terakhir ke Liga Champions musim depan.
Kans terbesar untuk ke Liga Champions tentu dimiliki oleh Malaga. Komposisi pemain yang lebih berkualitas membuat Santi Cazorla cs berpeluang menekuk Gijon di La Rosaleda. Namun Malaga juga berpeluang gagal ke Liga Champions seandainya kalah di tangan Gijon. Mereka pun berharap Levante gagal menang dari Bilbao. Meskipun menjadi unggulan terdepan, Malaga tentu harus bekerja keras.
“Kami harus melakukan pekerjaan kami, bermain seperti yang selama ini kami lakukan di La Rosaleda, tampil kuat sejak awal,” ujar winger Malaga, Joaquin Sanchez kepada Marca.
Musim ini Malaga muncul sebagai salah satu kuda hitam di La Liga berkat gelontoran dana lebih dari 57 juta Euro atau sekitar 685,7 miliar Rupiah dari Sheikh Abdullah Al-Thani.
Entrenador Malaga, Manuel Pellegrini pun diberi kebebasan untuk menentukan materi timnya demi tampil di Liga Champions musim depan. Tuntutan terhadap pelatih asal Cili itu pun semakin berat demi membuktikan uang dapat berbicara.
Jornada penutupan musim kontra Sporting Gijon praktis wajib dimenangkan oleh Malaga demi menggapai mimpi ke Liga Champions. Meraih tiga poin dari Gijon juga tidak akan mudah karena skuad asuhan Javier Clemente ini juga memburu tiga poin demi menghindarai degradasi.